19. Sayang sekali kemenangan besar atas kristendom ini harus dibayar mahal dengan syahidnya sang sultan ditangan agen kristen
20. Beyazid I, yang menggantikan ayahnya Murad I dijuluki "Il-Yildirim", 'sang petir' karena gerakannya yang sangat tangkas
21. Melebihi ayahnya, Beyazid bahkan pergi ke timur dan ke barat, meluaskan wilayah Utsmani baik di Asia maupun Eropa
22. Bahkan Bulgaria yang berada di Balkan merasakan kuatnya Beyazid, sang petir menyambar Wallachia pada 1394
23. Guna menahan serangan tentara salib Genoa dari Laut Hitam, dan mengepung Konstantinopel, Beyazid membangun benteng kokoh
24. Anadolu Hisaria (Anatolian Fortress), begitu sebutan kaum Barat terhadap benteng Sultan Beyazid Il-Yildirim
25. Pada tahun yang sama 1394, Beyazid pun melaksanakan impian kaummnya mendapatkan Konstantinopel, ia mengepungnya
26. Pengepungan dilakukan sangat lama, sangat intens, sangat kuat, hanya satu langkah lagi Konstantinopel akan jatuh saat itu
27. Namun sayang, seribu sayang, dari Timur jauh, muncul jenius perang Muslim lainnya, keturunan Jengis Khan lainya, Timurlang
Timurlang (Tamerlane)
28. Timurlang yang juga ingin menyatukan dunia dibawah kalimat Allah, membuat kerusakan dengan menumpahkan darah sesamanya