Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

20. Begitulah Murad II benar-benar membuat kaum kristen selalu memanjatkan doa agar umurnya dipendekkan

------ setting berganti di adrianopel, bulan Maret 1432, saat itu tunas2 mulai muncul dan bunga2 bermekaran -------- *angin sejuk bertiup

21. Lantunan tilawah Al-Qur'an terdengar syahdu sedan, ayat demi ayat mengalir tenang dari lisan ksatria Allah, Sultan Utsmani

22. Ayat itu bercerita tentang janji Allah akan kemenangan-kemenangan kaum Mukmin atas kekufuran, surah Al-Fath

23. Hati Sultan Murad II diliputi kegalauan, hanya Al-Qur'an yang dapat menenangkannya dari berjalan kesana kemari tanpa arah

24. Di ruangan lain, Huma Hatun, istrinya sedang menyabung nyawa melahirkan anak ke-3 nya, penerus jihad di jalan Allah

25. Sungguh penantian yang mendebarkan bagi setiap ayah, bahkan dia adalah seorang sultan gagah perkasa nan lemah lembut

26. Ketika bacaannya sampai pada surah Al-Fath, pekikan bayi menghentikan tilawah Murad II, memaksanya berdiri segera menghampiri

27. Dengan langkah panjang Murad I segera menuju tempat kelahiran, senang menyelimuti hatinya, anak ke-3 nya laki-laki

28. Pada saat itu suasana begitu mendukung, setahun terakhir itu Kesultanan Utsmani mendapatkan berkah Allah dari langit dan bumi

29. Panen berlimpah, buah2 ranum menggantung dan ternak2 sehat, penduduk menandakan ini adalah hal baik yang datang dari Allah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun