Habis berkata begitu Cindur Rampe kebutkan lengan jubahnya. Selarik angin panas mengebu ke arah Setan Darah Kedua. Pukulan yang dilepaskan Cindur Rampe adalah pukulan ireng weliung yang kehebatannya sudah dimaklumi oleh Tiga Setan Darah. Karenanya Setan Darah Kedua melompat dua tombak ke atas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!