Mohon tunggu...
Amelia Mentari Damayanti
Amelia Mentari Damayanti Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

لولا المرب ماعرفت ربي | Studying in UIN Walisongo Semarang | Studied in PPM Darunnajat Bumiayu | Longlast learner, part time fan-girl | Going to be someone in someday |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Garis Wajah Kecewa Lelakiku

31 Mei 2021   01:03 Diperbarui: 31 Mei 2021   01:10 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            "Cemilan sama kopi, barangkali anti ngantuk,"

            "Engga mau, nanti ketahuan,"

            "Tinggal diambil, sih. Ana udah jauh-jauh ke sini, masa engga mau nerima? Lagian engga ada yang tau," Sedikit memaksa dengan suara seraknya yang jarang sekali ku dengar.

            "Wallahu 'aliimun bashiir, (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat)," Ujarku dilematis.

            "Oh, ya sudah. Ana balik dulu ke asrama," Ucapnya dengan nada kecewa sambil berbalik badan.

            "Akhi Fahri," Sebelum langkahnya semakin jauh, aku memanggilnya dan ia menoleh.

            "Kali ini saja ya, besok-besok jangan. Ana engga mau setan terus mempermainkan kita," Dengan sumringah ia kembali berjalan ke arahku dan menyerahkan plastik tersebut.

            "Syukron sudah diterima," Senyumannya berhasil membuat pertahananku runtuh, ya ampun.

            "Afwan, ana masuk dulu. Antum hati-hati, ya," Aku buru-buru masuk ke dalam asrama sebelum jantungku benar-benar loncat dari tempatnya.

                                                                      ***

            Juli, 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun