3. Metode deskriptif yang jelas dan terstruktur.
Kekurangan:
1. Kurangnya data empiris yang mendukung analisis.
2. Beberapa bagian bisa lebih ringkas untuk meningkatkan fokus pada inti pembahasan.
SaranÂ
1. Peningkatan Edukasi: Disarankan agar penulis menambahkan rekomendasi untuk program edukasi bagi perusahaan mengenai pentingnya hak kekayaan intelektual.
2. Studi Kasus Tambahan:Â Memasukkan lebih banyak studi kasus nyata dari berbagai industri dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang praktik terbaik dalam pengelolaan HKI.
3. Data Empiris:Â Penelitian lebih lanjut dengan data empiris dapat membantu mendukung argumen yang disampaikan dan memberikan bukti yang lebih kuat tentang dampak HKI terhadap kinerja perusahaan.
Referensi
Latifiani, Dian, Azzahra, Alya Fatimah, & Wanida, Oktora Tri. (2022). Pentingnya Hak Kekayaan Intelektual sebagai Hak Benda bagi Hak Cipta atau Merk Perusahaan. Supremasi Hukum: Jurnal Penelitian Hukum, 31(1), 66-74.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H