Mohon tunggu...
Mely Sagita
Mely Sagita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Review Jurnal Hak Kekayaan Intelektual

1 Desember 2024   23:38 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:19 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hasil penelitian menunjukkan bahwa HKI memiliki dua aspek utama: hak cipta dan hak kekayaan industri. Penulis menjelaskan bahwa hak cipta memberikan perlindungan terhadap karya-karya kreatif, seperti buku, musik, dan karya seni. Sementara itu, hak kekayaan industri mencakup paten, merk dagang, desain industri, dan rahasia dagang. Keduanya berfungsi untuk melindungi inovasi dan menciptakan nilai bagi perusahaan.

Tinjauan Hak Kekayaan Intelektual

Penulis menjelaskan bahwa HKI merupakan hak yang berasal dari ide dan imajinasi. HKI dibedakan menjadi hak material dan immaterial, dengan fokus pada HKI sebagai hak immaterial. Penjelasan ini memberikan kerangka kerja yang jelas tentang bagaimana HKI diatur dalam hukum Indonesia, terutama melalui UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penulis menyoroti bahwa hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis setelah ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata, tanpa perlu pendaftaran formal.

Contoh Kasus

Penulis mengilustrasikan pentingnya pengelolaan HKI dengan mencantumkan contoh sengketa merk antara IKEA dan PT Ratania Khatulistiwa. Kasus ini menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam melindungi hak-hak mereka dan pentingnya pendaftaran HKI untuk menghindari pelanggaran. Penulis menjelaskan bahwa sengketa ini mencerminkan kurangnya pemahaman dan kesadaran di kalangan perusahaan Indonesia mengenai pentingnya perlindungan HKI. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat banyaknya kasus pelanggaran yang terjadi.

 Kesimpulan

Jurnal ini menyimpulkan bahwa HKI merupakan aset berharga bagi perusahaan yang dapat meningkatkan daya saing dan nilai ekonomis. Penulis menekankan pentingnya pendaftaran dan perlindungan hukum bagi hak cipta dan merk untuk mencegah pelanggaran dan penyalahgunaan. Dengan demikian, perusahaan di Indonesia perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan HKI dan berinvestasi dalam perlindungan hukum yang tepat.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan :

1. Analisis mendalam mengenai konsep HKI dan aplikasinya dalam konteks perusahaan.

2. Penggunaan contoh kasus yang relevan untuk mendukung argumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun