Mohon tunggu...
Fajry Akbar
Fajry Akbar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Natural born scientist

Selanjutnya

Tutup

Money

Minsky dan Stabilitas Sistem Keuangan

5 April 2016   20:47 Diperbarui: 5 April 2016   21:14 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Metode Minsky-pun sesuai dengan apa yang terjadi dengan kebijakan LTV. Terjadi perubahan praktek dalam dunia properti. Kini banyak investor mengakali kebijkana LTV dengan berbagai cara seperti menaikan harga NJOP dari harga sebenarnya sampai pemalsuan kuitansi. BI otoritas yang beratanggung jawab harus memberi perhatian serius akan perubahan tersebut dan menganalisa dampaknya.

 Terakhir, dalam eksaminasi macroprudensial seperti pengukuran resiko sistemik minsky lebih memilih pendekatan sederhana daripada matematika kompleks.

 

Kesimpulan II

 Untuk menjaga stabilitas system keuangan Unit ekonomi RT seharusnya lebih melihat berapa cashflow yang dihasilkan dari investasi bukan berharap capital-gain. Hak tersebut dibutuhkan pendidikan keuangan pada masyarakat seperti mengenal resiko investasi. Masyarakat juga diajak untuk menyadari pentingnya stabilitas system keuangan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

 Unit ekonomi perbankan perlu memperbaiki budaya dalam organiasai mereka. Dengan memperbaiki budaya organisasi maka akan mendorong para pegawai untuk bertindak benar dan menghindari tindakan illegal dan tidak beretika. Perbaikan budaya dimulai dari senior leader dan menggunakan dapat metode kompenasasi.

 Sedangkan unit ekonomi perusahaan non-keuangan dapat menjaga stabilitas system keuangan dengan lebih melihat ke sisi cashflow operating activities dari pada financing activities. Perusahaan juga meperhatikan siklus seperti commodity cycle agar tidak terjebak kedalam hutang yang jauh lebih besar daripada seharusnya. Begitupula angaran lainnya agar dapat menyesuaikan denagn siklus ekonomi yang ada.

 Terakhir adalah peran otoritas, Misnky menyarankan apa yang kini disebut kebijakan “macroprudential” akan tetapi misky lebih menekankan pada ideosyncretic risk daripada exogenous risk. Selain itu, Minsky juga menekankan perlunya re-assesment terhadap kebijakan maupun eksaminasi macroprudential. Kebijakan dan eksaminasi harus mengikuti perubahan praktek di Industri perbankan tapi penulis menambahkan perubahan unit ekonomi lainnya juga harus diperhatikan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun