Mohon tunggu...
Mel Liza
Mel Liza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa akif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan antara Etika dan Pendidikan Ilmu Jiwa (Psikologi) dalam Islam

27 Juni 2023   17:27 Diperbarui: 27 Juni 2023   17:31 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Psikologi Perkembangan: Psikologi perkembangan mempelajari tentang perubahan perilaku dan proses mental yang terjadi pada individu dari masa bayi hingga dewasa. 

4. Psikologi Kognitif: Psikologi kognitif mempelajari tentang proses mental seperti persepsi, perhatian, ingatan, dan pemecahan masalah. Penyebab rusaknya etika dan metal jiwa Etika di zaman sekarang sangat memprihatinkan bukan hanya untuk remaja tetapi untuk semua usia. 

Beberapa penyebab rusaknya etika dan psikologi antara lain: 

Penyebab rusaknya etika 

a) Perkembangan teknologi Teknologi juga menjadi penyebab rusaknya etika karena dengan teknologi membuka jalan seperti penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat merusak diri seseorang. 

b) Tindakan dari seseorang Jika seseorang merasa tidak dihargai maka mereka bisa saja melakukan sesuatu diluar kendali. 

c) Factor lingkungan Seseorang akan melakuka perbuatan yang tidak baik tetapi dalam tindakannya dia merasa bahwa itu di teriiman saja dalam lingkungannya, sehingga tindakan atau prilaku tersebut menjadi sebuah kebisaan. 

Penyebab rusaknya psikologi 

Penyebab psikologi dikategoriikan menjadi 2 yaitu factor internal dan factor aksternal 

a) Faktor eksternal :Mengacu pada faktor lingkungan atau situasional yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Diantaranya adalah faktor sosial, budaya, dan ekonomi. Misalnya, seseorang yang mengalami kemiskinan, diskriminasi, atau isolasi sosial mungkin berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental. Selain itu, peristiwa traumatis seperti pelecehan, kekerasan, atau bencana alam juga dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan psikologis seseorang. 

b) Faktor internal Dapat dikaitkan dengan berkontribusi pada penurunan kesejahteraan psikologis seseorang termasuk penyalahgunaan zat, penyakit atau rasa sakit kronis, dan gangguan tidur. Penyalahgunaan zat dapat menyebabkan gejala kecanduan dan penarikan diri yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Penyakit atau rasa sakit kronis dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan tekanan emosional yang dapat menyebabkan depresi atau kecemasan. Gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang dengan menyebabkan kelelahan dan mudah tersinggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun