1. Menurut Robert S. Woodworth dan Marquis DG (1957:7) dalam bukunya psychology: "Psychology is the scientific studies of individual activities relation to the inveronmen" (psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku indivdu dengan hubungan alam sekitarnya).
 2. Menurut ernest hilgert(1957) dalam bukunya introduction to psychology: "Psychology may be definied as the studies the behavior of men and other animal" etc. (psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya).Â
Defenisi diatas menunjukan rentangan makna psikologi dalam berbagai prespektif. Perbedaan dalam psikologi muncul karena perkembangan psikologi itu sendiri beberapa ahli beranggapan bahwa psikologi hanya tertarik pada perilaku yang tampak saja (alex sobur, 2003, hlm 32-33)Â
Teori-teori dalam psikologi BeberapaÂ
Aliran yang terkemuka dengan teorinya masing-masing yang akan dikemukakan dibawah ini Elementisme dan strukturalisme aliran ini adalah aliran yang diajukan oleh W.Wundt (1832-1920) dari laboratoriumnya di leipzing. Wundt pada masa itu (1879) sangat mengutamakan Pendidikan tentang sturuktur kejiwaan manusia dan ia mendapati bahwa jiwa manusia itu terdiiri dari berbagai elemen(bagian) seperti pengindraan, perasaan, ingatan dan sebagainya. Masing-masing elemen itu dikaitkan dengan lain oleh asosiasi. Oleh karena itu aliran Wundt dinamakan elementisme, strukturalisme, dan juga asosiasionisme. (Sarlito W Sarwono, hal 6)
Hubungan etika dan ilmu jiwa (psikologi)Â
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk dalam berperilaku. Sementara itu, ilmu jiwa adalah ilmu mempelajari tentang prilaku manusia dan proses mental. Sehingga Erika dan ilmu jiwa itu memiliki hubungan yang erat terutama dalam konteks islam.Â
Hal hal yang menjadikan etika dan ilmu jiwa saling berhubungan:Â
a. Penerapan etika dalam praktik ilmu jiwa .Â
Etika dapat diterapkan dalam praktik ilmu jiwa seperti konteks terapi psikologi. Misalnya seorang terapis harus mematuhi standar etika dalam praktiknya seperti menjaga privasi atau rahasia klien.Â
b. Pengaruh etika pada sikap atau tingkah laku manusiaÂ