Mohon tunggu...
Cerpen

Diantara 2 Pilihan [ Berjuang dan Menyerah ]

22 Oktober 2016   12:03 Diperbarui: 22 Oktober 2016   12:31 3046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gilangk15.blogspot.com

Tanya saya. 

Mungkin, cenderung dari anda akan menjawab pernah. Begitupun dengan saya. Manusia biasa yang terobsesi untuk selalu menyerah dengan keadaankarena hilang arah. Namun hati terus mendorong untuk berjuang mencari jalan keluar. Layaknya mobil yang sedang di dongkrak.

Teringat.

Iya, teringat akan kisah nyata perjalanan saya berjuang untuk berani.

Berani melangkah, keluar dari kegelapan, keluar dari ketakutan,keluar dari sebuah zona. Zona ternyaman. 

Berjuang menggapai angan.

Setapak demi setapak saya lalui,rintangan demi rintangan saya hadapi. Tak pernah berhenti, berbagai omongan  yang melukai uluh hati in iberdatangan. 

Tegar dan sabar. 

Dua kata tersisa untuk mengokohkan diri ini. 

Menjadi awal untuk saya belajar.Belajar menerima pengalaman pahit, yang mana mengingatkan saya akan sebuah pepatah. 

Berucap: ” berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. ”Sungguh ucapan inimenguatkan hati untuk tetap berjuang mengalahkan keadaan yang hendak memaksadiri untuk menyerah. Penuh harap akan ada keajaiban, kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun