Faktor Pendukung pelaksanaan program adalah kolaborasi dengan semua warga sekolah dalam mendukung keterlaksananya program sesuai dengan tujuan. Sedangkan Faktor Penghambat program berupa kesadaran diri, disiplin waktu dan tanggung jawab
 Semua pihak sekolah berkolaborasi dengan baik dengan menjalankan peran masing-masing dalam program sholat dhuha demi tercapainya tujuan program
B. PERASAAN (FEELINGS)
Adanya rasa tenang dan nyaman selama pelaksanaan program sholat dhuha serta memunculkan kesadaran diri, rasa tanggung jawab dan kedisiplinan pada murid dalam menghargai waktu. Memahami keutamaan dalam menjalankan sholat dhuha meningkatkan motivasi semua pihak sekolah dalam pembiasaan program ini.
Adanya rasa kebahagiaan tersendiri bagi guru yang telah berhasil dalam menjalankan perannya sebagai posisi kontrol untuk memunculkan kesadaran diri dan disiplin waktu bagi murid yang semulanya kurang kesadaran diri menjalankan program sholat dhuha
C. PEMBELAJARAN (FINDINGS)
Pembelajaran yang diperoleh dari  keseluruhan aksi nyata adalah:
- KEGAGALAN
Perlu adanya peningkatan peran guru dalam posisi kontrol ketika mendampingi murid melaksanakan program ShoHa dan sosialiasi mengenai program Shoha kepada warga sekolah
- KEBERHASILANÂ
Murid secara sadar menjalankan program ShoHa dan disiplin waktu serta rasa tanggung jawab yang disertai dengan adanya peran guru sebagai posisi kontrol sehingga terwujudnya karakter profil pelajara Pancasila dan budaya positif di sekolah
D. PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)
Program ShoHa ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas bukan hanya pada lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan antar Lembaga pendidikan di lingkungan yayasan maupun masyarakat sekitar