Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer Islam Kaffah

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fitrah Jatuh Cinta Sebelum Menikah

25 Desember 2024   20:19 Diperbarui: 25 Desember 2024   20:25 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jatuh hati itu bukan soal mencari kesempurnaan. Tapi soal menemukan seseorang yang, entah bagaimana, membuat segalanya terasa lebih indah. Bahkan hal-hal kecil, seperti bagaimana mereka tertawa, cara mereka mengucapkan kata-kata, atau kebiasaan-kebiasaan kecil yang mungkin orang lain anggap biasa saja.

Namun, jatuh hati juga punya resikonya. Ada rasa takut, ada keraguan. Tapi bukankah itu yang membuatnya istimewa? Keberanian untuk merasa, untuk peduli, dan untuk membiarkan seseorang masuk ke dalam duniamu.

Dibalik itu ada perbedaan tentang,  jatuh cinta dan jatuh hati. Dan itu terletak pada kedalaman perasaan yang dirasakan. Jatuh cinta biasanya melibatkan sejumlah unsur dalam diri manusia. Misalnya ketertarikan secara emosional, secara fisik, serta secara seksual.

Berbeda dengan jatuh hati biasanya terjadi dalam konsep yang lebih santai. Orang yang mengalami jatuh hati memiliki ketertarikan atau kekaguman kepada orang lain hanya berdasarkan tampilan luarnya, baik itu fisik, pembawaan, maupun status.

Efek Negatif Cinta Sebelum Menikah

Cinta adalah anugerah yang indah, namun jika tidak dijalani dengan bijak, hubungan cinta sebelum menikah dapat menimbulkan efek negatif yang memengaruhi kehidupan emosional, sosial, hingga spiritual. 

Berikut adalah beberapa dampak yang perlu diwaspadai:

1.Ketergantungan Emosional yang Tidak Sehat

Ketika cinta terlalu mendominasi, seseorang bisa kehilangan kendali atas emosi. Hal ini membuat mereka terlalu bergantung pada pasangan, sehingga sulit untuk berpikir jernih dan mandiri. Ketika hubungan menghadapi masalah, rasa sakit yang ditimbulkan dapat berdampak signifikan pada mental.

2.Potensi Hubungan yang Tidak Sehat

Tanpa komitmen pernikahan, hubungan terkadang rentan terhadap sikap saling meremehkan. Misalnya, pasangan bisa saja bersikap manipulatif, tidak setia, atau tidak menghormati batasan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun