Kedua, Bentuk Tanda Kekuasaan Allah
Dalam Al-Qur'an, Allah menggambarkan cinta sebagai salah satu tanda kebesaran-Nya:
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang."
(QS. Ar-Rum: 21)
Ini menunjukkan bahwa cinta memiliki tujuan: menciptakan sakinah (ketentraman) dan mawaddah wa rahmah (kasih dan sayang).
Ketiga, Seperti Menjaga Kesucian Cinta
Islam mengajarkan bahwa cinta harus dijaga dari hal-hal yang dapat menodainya. Allah memerintahkan umat-Nya untuk menjauhkan diri dari zina, baik yang nyata maupun yang mendekati, seperti hubungan tanpa komitmen.
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra: 32)
Jatuh hati itu seperti menemukan sebuah lagu yang belum pernah didengar sebelumnya. Awalnya, kau ragu-ragu, mencoba mendengarkan dengan hati-hati, tapi lama-lama kau terhanyut oleh melodinya.
Ada sesuatu yang unik tentang rasa ini. Dia datang tanpa aba-aba, tanpa peringatan. Kadang hanya lewat tatapan singkat, senyum sederhana, atau percakapan ringan yang ternyata membekas lebih lama dari seharusnya.