Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Creator Economy. Penulis. Aktivis dakwah.

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Nestapa Warga: Hidup Selalu Berjibaku Dengan Banjir

11 Desember 2024   14:07 Diperbarui: 11 Desember 2024   14:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pngtree.co.id

1. Faktor Alam

Curah hujan yang tinggi merupakan hujan yang terus-menerus dan intensitas tinggi dapat menyebabkan air meluap dari sungai, danau, atau saluran air.

Permukaan tanah yang tidak mampu menyerap air merupakan tanah yang jenuh air atau memiliki daya serap rendah, seperti di daerah dengan tanah liat, meningkatkan risiko banjir.

Topografi daerah merupakan wilayah dataran rendah atau cekungan cenderung lebih mudah tergenang air.

Peningkatan luka air laut merupakan fenomena pasang laut tinggi, terutama di daerah pesisir, dapat menyebabkan banjir rob.

2. Aktivitas Manusia

Penggundulan hutan merupakan hilangnya hutan mengurangi kemampuan tanah menyerap air, sehingga meningkatkan aliran air permukaan.

Urbanisasi merupakan pembangunan yang masif mengurangi lahan resapan air, seperti penggunaan beton dan aspal.

Sampah yang menyumbat saluran air merupakan sampah yang dibuang sembarangan menyumbat selokan atau sungai, menyebabkan air meluap.

Pengelolaan sungai yang buruk merupakan pendangkalan sungai akibat sedimentasi atau pengurangan kapasitas sungai karena reklamasi dapat menyebabkan banjir.

Pemanasan global merupakan perubahan iklim meningkatkan frekuensi hujan ekstrem dan mencairkan es di kutub, yang dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun