Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Creator Economy. Penulis. Aktivis dakwah.

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filosofi: Islam Memuliakan Kedudukan Guru

10 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:48 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibalik filosofi beratnya peran guru, kini jagat sosial media ramai dengan ungkapan Presiden Prabowo Subianto mengumumkan akan menaikkan gaji guru pada puncak Hari Guru Nasional, Kamis (28/11/2024) lalu. Namun belakangan organisasi guru dan aktivis pendidikan mempertanyakan rencana tersebut.

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengungkapkan pernyataan Prabowo tersebut dapat dimaknai berbeda oleh para guru di lapangan. "Ini menimbulkan multi tafsir menimbulkan harap-harap cemas dan kegalauan dari para guru ASN," ujar Satriwan dalam keterangannya yang dikutip Sabtu, (30/11/2024).

Dalam Islam, kedudukan seorang guru (ustadz, mu'allim, atau pendidik) sangatlah tinggi dan mulia. Guru dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam membangun masyarakat berilmu, berakhlak mulia, dan bertakwa. Berikut merupakan beberapa poin yang menggambarkan kedudukan guru dalam Islam:

1. Guru Sebagai Pewaris Nabi

Rasulullah bersabda:

> "Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi."

(HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)

Guru sebagai ulama atau pendidik memiliki peran melanjutkan misi para nabi, yaitu menyampaikan ilmu, mendidik, dan membimbing umat agar hidup sesuai dengan ajaran Islam.

2. Pemberi Cahaya Ilmu

Dalam Islam, ilmu adalah cahaya, dan guru adalah pemberi cahaya itu. Allah memuliakan orang yang memiliki ilmu: "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat..."

(QS. Al-Mujadilah: 11)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun