Dibalik filosofi beratnya peran guru, kini jagat sosial media ramai dengan ungkapan Presiden Prabowo Subianto mengumumkan akan menaikkan gaji guru pada puncak Hari Guru Nasional, Kamis (28/11/2024) lalu. Namun belakangan organisasi guru dan aktivis pendidikan mempertanyakan rencana tersebut.
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengungkapkan pernyataan Prabowo tersebut dapat dimaknai berbeda oleh para guru di lapangan. "Ini menimbulkan multi tafsir menimbulkan harap-harap cemas dan kegalauan dari para guru ASN," ujar Satriwan dalam keterangannya yang dikutip Sabtu, (30/11/2024).
Dalam Islam, kedudukan seorang guru (ustadz, mu'allim, atau pendidik) sangatlah tinggi dan mulia. Guru dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam membangun masyarakat berilmu, berakhlak mulia, dan bertakwa. Berikut merupakan beberapa poin yang menggambarkan kedudukan guru dalam Islam:
1. Guru Sebagai Pewaris Nabi
Rasulullah bersabda:
> "Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi."
(HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
Guru sebagai ulama atau pendidik memiliki peran melanjutkan misi para nabi, yaitu menyampaikan ilmu, mendidik, dan membimbing umat agar hidup sesuai dengan ajaran Islam.
2. Pemberi Cahaya Ilmu
Dalam Islam, ilmu adalah cahaya, dan guru adalah pemberi cahaya itu. Allah memuliakan orang yang memiliki ilmu: "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat..."
(QS. Al-Mujadilah: 11)