Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Merencanakan Keuangan dan Masa Depan Anak Berkebutuhan Khusus

26 Juli 2022   06:54 Diperbarui: 27 Juli 2022   21:15 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak dengan gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorders (ASD).

  • Anak dengan gangguan ganda adalah anak yang memiliki dua atau lebih gangguan sehingga diperlukan pendampingan, layanan, pendidikan khusus, dan alat bantu belajar yang khusus. 

  • Anak lamban belajar atau slow learner.

  • Anak dengan kesulitan belajar khusus atau specific learning disabilities adalah anak yang mengalami hambatan atau penyimpangan pada satu atau lebih proses psikologis dasar berupa ketidakmampuan mendengar, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja dan berhitung.

  • Anak dengan gangguan kemampuan komunikasi.

  • Anak dengan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

  • Lain anak, tentu lain juga perlakuan dan penanganannya. Oleh karena itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia telah menyusun "Panduan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus bagi Pendamping (Orang Tua, Keluarga, dan Masyarakat)", dapat dilihat di sini.

    Merencanakan Keuangan dan Masa Depan Anak Berkebutuhan Khusus

    Yang terpenting dari itu semua, adalah bagaimana orang tua membesarkan anak berkebutuhan khusus.

    Orang tua perlu membuat rencana terkait kondisi finansial dan bagaimana mereka akan membentuk masa depan sang anak.

    Segala sesuatu bisa saja terjadi. Bukan berarti mendoakan hal yang buruk menimpa keluarga Anda. Namun, penting untuk berjaga-jaga sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

    Penting bagi orang tua dari anak-anak yang memiliki disabilitas untuk mulai memikirkan sedini mungkin, mengenai "Apa yang terjadi setelah anak mereka dewasa?", "Bagaimana si anak akan bekerja dan mendapatkan penghasilan?", "Bagaimana si anak dapat bertahan hidup tanpa orang tua?", "Bagaimana bila si anak tidak bisa mengelola keuangannya sendiri?"

    Hal yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah:

    1. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Financial Selengkapnya
      Lihat Financial Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun