Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kenali Lisensi Terbuka, Jadilah Tokoh yang Aktif Perangi Plagiarisme

7 Juli 2022   19:01 Diperbarui: 2 Agustus 2022   01:43 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terdapat 6 jenis variasi yang ditandai dengan simbol-simbol berikut (Kreutzer 2014).

Tidak ada cara lain, selain peran aktif dan kerja sama dari seluruh tingkatan masyarakat untuk mengubah budaya ini. 

Agar tercipta kesadaran tentang hak cipta dan plagiarisme, kesadaran dari diri sendirilah yang terpenting. Kesadaran ini harus ditanamkan sejak kecil, lalu didukung dengan pengawasan lingkungan sekitar.

Sebagai Pembaca

Sebagai pembaca, kita dapat ikut turun tangan dalam memerangi plagiarisme. Sebenarnya pembaca adalah aparat pengawas yang paling diperlukan peran aktifnya. Kalau sudah niat, pembaca itu detektif nomor satu. Apa saja bisa ditemukan, mata setajam mata elang, tidak ada bau yang tidak tercium, apalagi kalau sudah menyangkut idolanya... 

Kelebihan peran pembaca sebagai pengawas itu, jumlah kita banyak dan kita merupakan konsumen langsung dari suatu karya tulis. Jadi, kita tau persis karakteristik tulisan yang diplagiat. Itu akan menghemat waktu dan lebih efisien ketimbang pihak redaktur dan penulis sendiri yang mengejar para plagiator.

Apa yang bisa kita lakukan sebagai pembaca ketika menemukan konten penulis lain terkena plagiarisme?

1. Pahami dulu tentang plagiarisme

Ketahui batasan mana yang disebut plagiat dan mana yang tidak.

Indikasi plagiarisme: mengambil tulisan (copy-paste) tanpa mengubah kata-kata, tidak mencantumkan nama penulis asli, dan mengubah nama penulis, serta ada kesamaan hingga 25% atau lebih dengan karya lain (Idealnya bukan plagiat kalau kesamaan di bawah 15%).

Yang tidak termasuk ke dalam plagiarisme: menuliskan fakta yang umum diketahui, menulis ulang tulisan orang lain dengan parafrase, dan mencantumkan sumber tulisan asli.

(Referensi bacaan mengenai Plagiasi di sini)

2. Hubungi penulis dan tim redaksi

Bila menemukan artikel yang terindikasi plagiasi terhadap penulis lain, sewajarnya diteliti dulu siapa yang memplagiasi siapa. Lihat nama penulis dan tanggal publikasinya. Selanjutnya, hubungi penulis asli secara pribadi via email atau media sosial, atau hubungi tim redaksi tempat tulisan asli/sumber dipublikasikan via email atau whatsapp sesuai kontak yang dicantumkan di situs media.

Kirim email dengan subjek/judul: "Saya menemukan tulisan Anda diplagiasi oleh individu/media lain". Lalu ceritakan adanya konten yang terindikasi memplagiat artikel asli/sumber. Berdasarkan artikel referensi dari Ruang Berbagi, sebagai pembaca kita dapat menuliskannya sebagai berikut:

Kepada Yth. penulis/tim redaksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun