Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buruknya Kelakuan Pelajar Zaman Ini

21 November 2022   11:59 Diperbarui: 21 November 2022   12:04 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru Sering Dipojokkan dengan Permasalahan Anak

Sebagaimana tujuan mendidik, yaitu dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa, dan dari yang tidak baik menjadi baik seharusnya dipahami betul oleh para orang tua dan guru. Di sini letak kerja sama orang tua dan guru dalam menghadapi anak yang bermasalah di kelas. Para orang tua jangan selalu menyalahkan guru atas perilaku anaknya di sekolah. Sebab, bisa jadi perilaku itu di sekolah adalah katarsis dari pencapaiannya di rumah.

Banyak banget loh anak yang berasal dari keluarga berada dan merasa tertekan psikisnya mendadak berubah drastis di sekolah. Yang tadinya disebut anak mami, mendadak menjadi 'preman pasar'. Orang tua kadang tidak peduli tentang anak. Mereka tahu anaknya itu baik, penurut, tidak banyak tingkah. Kenyataannya, di sekolah dia menjadi biang kerok semua masalah.

Ketika seorang guru berusaha mengkomunikasikan masalah tersebut kepada orang tua, malah yang didapatkan oleh guru adalah kemarahan. Paling parah itu adalah membawa masalah yang ada ke jalur hukum. Padahal, orang tua tersebut begitu 'miskin' dalam memahami anaknya sendiri.

Bahagia Guru itu Saat Anak Berubah Menjadi Baik

Seseorang sangat bisa berubah, tinggal menunggu waktunya saja. Siswa yang berperilaku buruk pun bisa berubah, asal diberikan treatment berupa hukuman yang membuat jera. Misalnya, tayangan pelajar yang menendang nenek di pinggir jalan. Meskipun mereka itu pelajar, mereka harus ditindak tegas. Tindakan yang diberikan dimaksudkan untuk memberikan efek jera pada mereka.

Oleh karena itu, hukuman untuk para pelajar ini harus betul-betul dipikirkan. Hukuman penyadaran akan tindakan buruk yang mereka lakukan pun tidak bisa sembarangan. Saat pemberian hukuman pun perlu melibatkan orang tua dan pihak sekolah. Bila hukuman itu berdampak positif pada perubahan perilaku mereka, ah, betapa bahagianya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun