Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Impian Naya

17 September 2021   12:23 Diperbarui: 17 September 2021   12:27 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bapak hanya bisa membantumu sampai di sini. Setelah ini, kamu harus berjuang lagi untuk mendapatkan beasiswa," tambah pak Zaili kembali.

"Iya, Pak," jawab Naya singkat.

Naya segera keluar dari kantor. Dia ingin sekali memberitahu bu Risma akan berita baik ini. Bu Risma pasti senang mendengarnya.

Setelah jam pelajaran terakhir berbunyi, Naya bergegas pulang. Tas ransel yang digendongnya tadi segera dia letakkan di kursi tamu. Naya mencari bu Risma ke dapur.

"Bu, hari ini Naya pulang membawa berita baik untuk Ibu!" ucap Naya dengan sedikit berteriak dan senyuman yang merekah.

"Wah, apa itu, Naya?" tanya bu Risma penasaran. Bu Risma yang tadi sedang mengiris bawang, mendadak menghentikan kegiatannya.

"Naya bisa masuk universitas negeri tanpa tes, Bu!" pekik Naya pelan.

"Masya Allah, benarkah itu, Naya?" tanya bu Risma tak percaya.

Naya pun menceritakan semuanya kepada bu Risma. Setelah mendengar cerita Naya, bu Risma langsung mendekati Naya, lalu memeluknya.

"Man Jadda wa jadda, Siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkannya," ucap bu Risma sambil menangis menahan haru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun