Berikut adalah target yang sebaiknya dicapai dalam kendali metabolik (berdasarkan konsensus Perkumpulan Endokrinologi Indonesia):
Gula Darah: dalam keadaan infeksi berat target gula darah 140-180 mg/dl. Dalam keadaan infeksi sudah mulai terkontrol, target gula darah puasa 80-130 mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan <180 mg/dl
Lipid:Â kada kolesterol LDL adalah <100 (<70 jika risiko penyakit jantung pembuluh darah tinggi), kolesterol HDL laki-laki >40, perempuan >50. Trigliserida <150.
Indeks Massa Tubuh (IMT): merupakan proporsi perbandingan antara berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) yang dikuadratkan. Target IMT adalah 18.5-<23.
Hemoglobin (Hb): Dalam keadaan sehat, Hb normal pada laki-laki >13 dan wanita >12. dalam keadaan sakit, tidak ada panduan khusus berapa target Hb yang diharapkan, tetapi konsentrasi Hb yang cukup akan meningkatkan derajat oksigenasi jaringan untuk mempercepat penyembuhan. Diharapkan Hb >10 dalam keadaan ini dapat dipenuhi.
Albumin:Â albumin punya banyak peran dalam metabolisme manusia, termasuk dalam hal penyembuhan luka. Kadar albumin >3 diperlukan untuk mempercepat penyebuhan pada luka kaki diabetes ini.
2. Kendali Vaskular (Pembuluh Darah)
Keadaan vaskular yang buruk akan menghambat kesembuhan luka. Fungsi pembuluh darah adalah membawa oksigen dan zat nutrisi ke daerah yang dituju. Jika pembuluh darah di kaki terganggu, oksigen dan nutrisi akan terganggu, dan luka malah menjadi semakin meluas. Sehingga mutlak mengendalikan vaskular dalam manajemen kaki diabetes.Â
Berikut adalah tindakan yang dilakukan jika terjadi gangguan vaskular/pembuluh darah pada pasien kaki diabetes:
Modifikasi Faktor Risiko
- Stop Merokok
- Target tekanan darah: sistolik <140 mmHg (<130 mmHg jika gangguan ginjal karena diabetes), diastolik <90 mmHg (<85 mmHg jika gangguan ginjal karena diabetes)
Farmakologi