Pada orang normal keadaan ini mungkin sedikit dirasakan tapi tidak terlalu berpengaruh. Namun pasa penderita gastritis kronis/maag karena peradangan dinding lambung, hal ini akan sangat menyiksa.
Penggunaan obat-obatan untuk mengurangi peningkatan asam lambung dianjurkan dengan efek obatnya yang bisa bertahan lebih dari 12 jam. Saat sahur komposisi makanan diperhatikan. Makan tinggi serat dianjurkan. Sebaiknya konsultasi ahli gizi untuk mengatur diet Anda.
Tips: Bagi penderita gastritis kronis/maag dianjurkan minum obat untuk mengurangi asam lambung, perbanyak komposisi serat dan konsultasi ahli gizi untuk mengatur diet.
Hipoglikemia/Kadar Gula Darah Turun
Kasus hipoglikemia atau kadar gula darah turun saat puasa adalah kasus yang sering terjadi. Dalam keadaan normal, gula darah di dalam tubuh dijaga tetap stabil walaupun tidak makan. Hal ini terjadi karena selain tubuh mendapatkan gula darah dari karbohidrat, tubuh juga dapat mendapatkan gula darah dari metabolisme lemak.
Namun pada kasus diabetes yang berpuasa, jika obat-obatan yang biasa diminum saat bukan bulan Ramadhan di samakan dosisnya dengan saat berpuasa, biasanya gula darah yang biasanya normal maka saat puasa cenderung turun bahkan menjadi sangat rendah.
Obat-obatan yang mempunyai risiko menurunkan gula darah menjadi tidak terkontrol saat puasa adalah golongan sulfoniluria misalnya glibenklamid, glimepirid, glikuidon dan lain-lain serta golongan insulin injeksi.
Bahaya terjadinya hipoglikemia antara lain pingsan bahkan koma karena otak kekurangan energi, gangguan irama jantung dan darah menjadi asam karena terjadi asidosis.
Tips: Menjelang puasa, bagi penderita diabetes dengan gula darah terkontrol sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk penyesuaian dosis obat saat puasa. Bawalah permen ke mana saja,sehingga saat Anda merasakan tubuh Anda hipoglikemia, segeralah berbuka dan makan permen segera.
Hipertensi/Darah Tinggi
Saat berpuasa justru bisa terjadi peningkatan tekanan darah tinggi, khususnya bagi orang yang mempunyai hipertensi sebelumnya.