Mohon tunggu...
Melani
Melani Mohon Tunggu... Lainnya - Nothing

Still nothing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TurunTangan, Aksi Heroik di Balik Krisis Kepercayaan Masyarakat terhadap Kinerja dan Regulasi Pemerintah

3 November 2021   07:21 Diperbarui: 3 November 2021   07:29 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari awal keberadaan Covid-19 di Wuhan merupakan lampu merah bagi Indonesia bahkan seluruh dunia untuk selalu berhati-hati dan cepat tanggap sebelum menyebar di dalam negara. Namun, longgarnya kewaspadaan dari pemerintahan di Indonesia membuat keadaan semakin tidak terkontrol. Kelambanan dalam menutup akses dari luar negeri membuat Indonesia berada dalam zona merah bahkan sempat di-blacklist dari beberapa negara dalam menolak kedatangan WNI. Covid-19 pula membuat masyarakat kesulitan untuk sekadar bertahan hidup karena penopang kehidupannya berupa pekerjaan telah direnggut akibat keterpurukan ekonomi negara.

Komunitas TurunTangan lahir atas adanya masalah-masalah sosial yang ada pada masyarakat dan juga tetap eksis  pada saat pandemi ini memamerkan kepeduliannya terhadap keadaan masyarakat terdampak Covid-19 dengan berbagai cara. Aksi komunitas ini dapat dijadikan refleksi bagi pemerintah dan tentu saja masyarakat itu sendiri agar lebih aware dengan virus yang telah memakan banyak korban. Keseriusan dalam melawan Covid-19 harus dicanangkan dan dimulai dari pemerintah yang menerapkan aturan serta memperbaiki sistem agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Aksi positif dari TurunTangan dalam menanggapi Covid-19 yang dijejali dengan berbagai program diharapkan agar dapat mendorong masyarakat untuk peduli akan masalah-masalah yang ada di sekitar.

Referensi:

Muslim, Moh. 2020. PHK Pada Masa Pandemi Covid-19. Esensi: Jurnal Manajemen Bisnis, Vol.     23 (3)

Azmi, A. S & Muhammad Firdaus Rahmadhi. 2021. Disinkronisasi Kebijakan Pemerintah      Indonesia Dalam Penanganan Covid-19. Jurnal Renaissance, Volume 6 (01) 721-732

BPS, Keadaan Tenaga Kerja Indonesia Februari 2021

Lapanda, Y. (2013). Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD. Sinar Grafika.

Rahmansyah, Wildan., Resi Ariyasa Qadri, dll. 2020. Pemetaan Permasalahan Penyaluran Bantuan    Sosial Untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.    II (1)

Raynaldo Ghiffari Lubabah. Saber Pungli Dalami Temuan Bansos Sembako Tak Sesuai Kualitas           di Bandung Barat. (https://www.merdeka.com/peristiwa/saber-pungli-dalami-temuan-bansos-sembako-tak-sesuai-kualitas-di-bandung-barat.html). Diakses pada 1 November,     pukul 18. 40 WIB

Tri Kurnia Yunianto. Perhimpunan Dokter Sebut RS Rujukan Minim Fasilitas dan APD.   (https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/5e9a41ca098af/perhimpunan-dokter-sebut-rs-rujukan-minim-fasilitas-dan-apd). Diakses pada 1 November, pukul 19.56 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun