1. Akal dan wahyu
Menurutnya, mengetahui Tuhan dan kewajiban mengetahui Tuhan dapat di ketahui dengan akal. kemampuan akal mengetahui dua hal tersebut sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur'an yg mengandung perintah agar manusia menggunakan akal dalam usaha memperoleh pengetahuan dan iman trhadap Allah melalui pengamatan dam pemikiran yg mendalam tentang makhluk ciptaanya.
2. Perbuatan Manusia
Mengenai perbuatan manusia, kebijaksanaan dan keadilan kehendak Allah mengharuskan manusia untuk memiliki kemampuan untuk berbuat (Ikhtiar) agar kewajiban yang di bebankan kepadanya dapat dilaksanakan.
3. Kekuasaan dan Kehendak Mutlak Tuhan.
penjelasan di atas menerangkan bahwa Allah memiliki kehendak dalam sesuatu yang baik dan buruk. Tetapi, pernyataan ini tidak berarti bahwa Allah berbuat sekehendak dan sewenang-wenang. Hal ini karena qudrat tidak sewenang-wenang(absolute), tetapi perbuatan dan kehendaknya itu berlangsung seduai dengan hikmah dan keadilan yang sudah ditetapkan-Nya sendiri.
4. Sifat Tuhan
Menurut Al-Maturidi sifat tidak di katakan sebagai esensiNya dan bukan pula lain dari esensi-nya. Sifat tuhan itu Mulazamah ( ada bersama,baca:inheren) dzat tanpa terpisah (Innahu lam takun ain adz-dzat wa la hiya ghairuhu).
5. Melihat Tuhan
Al maturidi mengatakan bahwa manusia dapat melihat Tuhan, hal ini diberitakan dalam. Qs. Al Qiyamah ayat 22 dan 23. "wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Tuhan kelak di akhirat dapat dilihat dengan mata, karena Tuhan mempunyai wujud walaupun ia immaterial.
6.kalam tuhan