"Pak, sebaiknya Anda pulang ke rumah saja," kata dr. Putra. "Rumah sakit ini, hanya untuk yang benar-benar membutuhkan. Tempat kami terbatas."
"Tidak, Dok," kata Hakim Ngatiman. "Saya tidak mau pulang. Di rumah saya merasa cemas. Saya selalu merasa terancam di luar sana. Tolong saya, Dok..."
Dr. Putra memandang ke arah Walikota dan sekertarisnya. Walikota dan sekertarisnya saling berpandangan. Sepertinya, mau tak mau, dana tambahan itu harus ada.
(bersambung)
Cerita ini pertama kali dipublikasi di pepnews.com.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI