Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasus Kematian Calon Pencuri Emas

22 Oktober 2018   09:46 Diperbarui: 22 Oktober 2018   09:58 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dia itu cerita diulang-ulang terus," terang Dian. "Tiap disela pertanyaan, dia akan mengulangi ceritanya lagi. Gila, gue capek banget dengernya."

"Seriusan dr. Boyke kayak begitu?" seru Sandra lebih keras.

"Kamu mau mendengar rekamannya?" tanya Dian.

Sandra menggelengkan kepala.

"Jangan-jangan karena perubahan psikologis juga dia menghentikan praktek dokternya dan reduplah sinar ketenarannya," komentar Sandra.

Dian hanya mengangkat bahu.

"Menurut dr. Boyke, dia, pemuda itu, dan beberapa orang lainnya akan mencuri Toko Emas Semar pada hari Minggu," kata Dian.

"Makanya dr. Boyke dan pemuda itu ada di warung tenda jalan Juanda?" tanya Sandra memastikan.

Dian mengangguk.

 "Malam itu, dr. Boyke dan kawan-kawannya menunggu pemuda itu di warung tenda depan Toko Emas Semar. Namun dia belum juga datang hingga lewat tengah malam. Senin dini hari, mereka ke rumah pemuda itu. Sepi dan pagar rumahnya tertutup. Motor yang biasa digunakan untuk bepergian pemuda itu ada di sana. Dr. Boyke dan teman-temannya lantas pulang ke rumah masing-masing," jawab Dian.

"Agak aneh nggak, sih, Mbak?" tanya Sandra. "Kenapa mereka nggak beraksi saja tanpa pemuda itu? Kenapa mereka enggak mendobrak rumah pemuda itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun