[caption caption="Dokumentasi pribadi"][/caption]
“Teh, Besok teh libur gitu?” tanya rekan kerjaku.
“Asalnya mah libur nasional,” jawabku.
“Kita libur?” tanyanya lagi.
“Gak tau,” jawabku. “Da, Bandung Barat gak milih bupati dan Jabar juga gak milih gubernur. Eh, tapi di Cimahi ada pilihan walikota tuh. Ada yang nyoblos gak?”
Dan akhirnya setelah perdebatan panjang, kami sepakat untuk meliburkan klinik pada hari itu. Lumayan lah, dapat libur sehari. Awalnya, aku mau menghabiskan liburan dengan membaca buku seharian di rumah namun kemudian aku melihat post di facebook tentang TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Hegar Manah di daerah Garut.
Main sini aja lah…
Aku segera menghubungi pengelola TBM Hegar Manah dan memberitahu beliau kalau aku ingin bermain disana. Beliau memberikan nomer telpon yang bisa dihubungi karena selama ini kami berkomunikasi lewat facebook.
Pagi-pagi jam 8, aku sudah sampai di terminal stasiun Hall Bandung. Aku menumpang Elp yang melewati kecamatan Malangbong, kabupaten Garut. TBM Hegar Manah terletak di komplek YPI Annur Kp. Karang ds. Mekarmulya kec. Malangbong Kab. Garut.
“Biasanya Bandung-Malangbong perjalanannya 2 jam, Teh,” kata Mamah Faij, pengelola TBM Hegar Manah.
Hampir 1,5 jam perjalanan, elp yang aku tumpangi belum keluar dari Bandung raya. Jam 9.30, kami masih sampai di Rancaekek karena elpnya banyak berhenti menunggu penumpang. Namun akhirnya, sekitar jam 11 kurang elp yang aku tumpangi sampai di pasar Lewo Malangbong. Aku lalu menelpon Mama Faij. Kami lalu janjian bertemu di gerbang komplek YPI Annur.