“Owalah….” Komentarku.
“Ini Dok, ambil aja semua untuk disimpan di ruang Dokter.” Kataku menyodorkan sekotak besi yang disebut peluru hekter itu.
Aku lalu berfikir, gue pindah ke daerah lain lagi, bakan nemu ni barang dengan mana apa lagi yah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!