Mohon tunggu...
Meirad Arianza Bima
Meirad Arianza Bima Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa prodi Ilmu Hukum di Universitas Asahan

Saya memiliki ketertarikan dengan filsafat dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Universitas dalam Belenggu

9 November 2024   07:00 Diperbarui: 9 November 2024   07:12 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Reorientasi penelitian untuk melayani kebutuhan sosial dan ekologis, bukan profit

4. Revitalisasi pendidikan kritis dan pedagogi pembebasan

5. Integrasi universitas dengan gerakan-gerakan sosial progresif

Namun, penting untuk diingat bahwa transformasi pendidikan tinggi tidak dapat dipisahkan dari perjuangan lebih luas melawan kapitalisme global. Pendidikan yang benar-benar membebaskan hanya mungkin dalam masyarakat yang terbebaskan. Oleh karena itu, perjuangan untuk universitas yang lebih baik harus dilihat sebagai bagian integral dari gerakan lebih luas untuk transformasi sosial radikal.

Penutup

Kritik terhadap pendidikan tinggi kapitalistik bukanlah sekadar latihan intelektual, melainkan langkah pertama menuju praksis transformatif. Universitias yang terbebaskan bukan utopia yang tidak terjangkau, melainkan kemungkinan konkret yang dapat diwujudkan melalui perjuangan kolektif. Tantangannya adalah membangun aliansi strategis antara berbagai elemen progresif -- mahasiswa, dosen kritis, serikat pekerja pendidikan, gerakan sosial -- untuk mewujudkan visi pendidikan tinggi yang benar-benar emansipatoris.

Di tengah krisis global yang semakin dalam -- dari bencana ekologis hingga ketimpangan yang menganga -- kebutuhan akan transformasi radikal sistem pendidikan tinggi menjadi semakin mendesak. Hanya melalui pembebasan pendidikan dari cengkeraman kapital, kita dapat membangun sistem pendidikan yang tidak hanya mentransmisikan pengetahuan, tetapi juga memampukan manusia untuk membayangkan dan mewujudkan dunia yang lebih baik. Inilah tugas historis yang menanti kita: membebaskan universitas untuk membebaskan manusia.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun