3. Reorientasi penelitian untuk melayani kebutuhan sosial dan ekologis, bukan profit
4. Revitalisasi pendidikan kritis dan pedagogi pembebasan
5. Integrasi universitas dengan gerakan-gerakan sosial progresif
Namun, penting untuk diingat bahwa transformasi pendidikan tinggi tidak dapat dipisahkan dari perjuangan lebih luas melawan kapitalisme global. Pendidikan yang benar-benar membebaskan hanya mungkin dalam masyarakat yang terbebaskan. Oleh karena itu, perjuangan untuk universitas yang lebih baik harus dilihat sebagai bagian integral dari gerakan lebih luas untuk transformasi sosial radikal.
Penutup
Kritik terhadap pendidikan tinggi kapitalistik bukanlah sekadar latihan intelektual, melainkan langkah pertama menuju praksis transformatif. Universitias yang terbebaskan bukan utopia yang tidak terjangkau, melainkan kemungkinan konkret yang dapat diwujudkan melalui perjuangan kolektif. Tantangannya adalah membangun aliansi strategis antara berbagai elemen progresif -- mahasiswa, dosen kritis, serikat pekerja pendidikan, gerakan sosial -- untuk mewujudkan visi pendidikan tinggi yang benar-benar emansipatoris.
Di tengah krisis global yang semakin dalam -- dari bencana ekologis hingga ketimpangan yang menganga -- kebutuhan akan transformasi radikal sistem pendidikan tinggi menjadi semakin mendesak. Hanya melalui pembebasan pendidikan dari cengkeraman kapital, kita dapat membangun sistem pendidikan yang tidak hanya mentransmisikan pengetahuan, tetapi juga memampukan manusia untuk membayangkan dan mewujudkan dunia yang lebih baik. Inilah tugas historis yang menanti kita: membebaskan universitas untuk membebaskan manusia.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H