Mohon tunggu...
Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Analisis Diaspora Diplomacy Indonesia: Studi Kasus Amerika Serikat 2022-2023

3 April 2023   16:53 Diperbarui: 3 April 2023   16:56 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pendahuluan 

Menurut Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2017, yang dimaksud dengan diaspora Indonesia adalah masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri. Orang yang diakui sebagai diaspora Indonesia adalah mereka yang menyandang status WNI atau warga negara asing yang merupakan anak WNI, mantan WNI, atau anak dari mantan WNI. 

Diaspora Indonesia tersebut tersebar di seluruh dunia dengan tujuan berbeda, mulai dari alasan ekonomi hingga pendidikan. 

Indonesia sendiri memiliki organisasi yang mewadahi dan menggerakan mobilisasi para diaspora, salah satunya IDN (Indonesian Diaspora Network) (Aritonang, 2017). 

Organisasi ini dibentuk tahun 2013 dan bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai ide, solusi serta jaringan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu, tujuan IDN adalah untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakat Indonesia melalui ide dan kegiatan di dalamnya. 

Terakhir, organisasi diaspora tersebut bertujuan sama seperti konsep diplomasi yaitu meningkatkan hubungan multilateral antara Indonesia dengan cabang IDN di seluruh dunia maupun negara yang belum memiliki IDN di dalamnya (VISI IDN Global, n.d.).

Selain IDN, diplomasi diaspora Indonesia juga terwujud di organisasi lain seperti KMI atau Kerukunan Masyarakat Indonesia yang juga bekerja sama dengan IDN. 

Di Amerika Serikat sendiri, Menurut Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani, jumlah diaspora Indonesia mencapai 200.000 orang pada tahun 2022 dan jumlahnya terus bertambah (Eqqi Syahputra, 2022). 

Mereka menekuni berbagai bidang profesi. Terlebih lagi, menurut Rosan, tren tersebut sangat positif dan dapat dimanfaatkan. 

Pemulihan ekonomi akibat pandemi, didukung jumlah diaspora Indonesia yang masif dapat dijadikan peluang untuk meningkatkan citra dan ekonomi Indonesia. Untuk itu, menganalisis peran diaspora Indonesia di Amerika Serikat dalam kacamata Diaspora Diplomacy sangat menarik. 

Pengertian Diaspora Diplomacy

Diaspora diplomasi dan diplomasi publik adalah dua konsep yang saling berhubungan. Ho dan McConnell menitikberatkan diaspora yang berperan dalam menyelenggarakan kegiatan inti diplomasi yaitu representasi, komunikasi, dan mediasi (Brinkerhoff, 2019). 

Menurut mereka, pran diaspora dalam diaspora diplomacy dapat dibagi menjadi dua, yaitu melaksanakan diplomasi (agen) atau sebagai alat diplomasi (instrumen).

Brinkerhoff (2019) sendiri percaya keduanya. Menurutnya, peran diaspora dalam diplomasi publik ada tiga yaitu sebagai agen, instrumen agenda diplomatik orang lain, dan mitra yang disengaja atau tidak disengaja dengan aktor lain melalui upaya yang tidak terkoordinasi dalam mengejar kepentingan bersama.

Contoh nyata dari poin yang ketiga adalah terbentuknya organisasi network diaspora seperti IDN tadi. 

Adapun yang membedakan diaspora diplomasi dan diplomasi publik adalah pertama, identitas diaspora menghasilkan aplikasi diplomasi yang spesifik di mana diaspora dapat memainkan peran yang unik. 

Kedua, tanggapan diaspora terhadap krisis politik global yang mempengaruhi institusi pemerintahan menghasilkan motivasi dan target keterlibatan tertentu. 

Ketiga, para diaspora mungkin memiliki keuntungan tertentu untuk diplomasi publik. 

Peran Diaspora Amerika Serikat Dalam Kacamata Diaspora Diplomacy 

Diaspora Indonesia di Amerika Serikat telah menyelenggarakan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kontribusinya ke Indonesia. 

Sebagai contoh, pada 2022 diselenggarakan Indonesia Cultural Fest bekerja sama dengan bekerja sama dengan University of Texas Dallas (UTD) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston (Leonardo Triyono, 2022). 

Lewat even ini, diaspora Indonesia di Amerika Serikat mampu menjalankan fungsi komunikasi dan representasi karena mampu mengenalkan budaya Indonesia ke Amerika Serikat lewat seminar internasional dan peragaan busana. 

Di bidang makanan, diaspora Indonesia Amerika Serikat juga berhasil menginisiasi terbentuknya organisasi non-profit Indonesian Culinary Enthusiast (ICE) dan mendapat dukungan dari KJRI New York. 

Pada 2022 lalu, mereka juga berhasil menyelenggarakan bazar makanan Indonesia di New York dan berhasil menarik sekitra 2000 pengunjung untuk mencoba makananmakanan asli Indonesia (Pelaksanaan New York Indonesian Festival 2022, 2022). 

Acara tersebut juga melibatkan peran banyak komunitas diaspora Indonesia lain seperti Saung Budaya New York dan Nusantara Kreasindo dari New Hampshire, band KJRI New York, band HAZN, Sound of Volta, Rio Silaen, Dangdut in America (DiA) dari Delaware, dan banyak lagi. 

Beberapa komunitas tersebut bertugas menyuguhkan tarian dan musik khas dari Indonesia. Selain itu, pada 2023, mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat berhasil menyelenggarakan Indonesia Night: Pentas Kreasi Nusantara. 

Acara tersebut merupakan festival budaya Indonesia terbesar di Oregon. Tujuannya adalah untuk mempromosikan pluralitas budaya Indonesia di Amerika Serikat. 

Festival ini dianggap penting karena berhubungan dengan peran diaspora dalam strategi Diplomasi Indonesia (Yuni Arisandy Sinaga, 2023). 

Karakteristik Aktor Diplomasi Diaspora di Amerika Serikat 

Berdasarkan uraian tersebut, karakteristik aktor dalam diaspora diplomasi yang terjadi di Amerika Serikat lebih berbentuk network. Tidak ada struktur khusus yang membatasi setiap posisi diaspora di Amerika Serikat. 

Setiap program kerja dilaksanakan oleh satu komunitas yang bekerja sama dengan komunitas lain di satu wilayah atau luar wilayah. 

Apa yang mereka lakukan juga sifatnya tidak tertulis secara langsung. Event festival budaya yang diselenggarakan tidak secara nyata dirangkum dalam suatu ketentuan khusus. 

Meskipun demikian, pesan yang ingin disampaikan sama dengan diplomasi publik yaitu dapat sebagai sarana promosi, komunikasi, dan representasi budaya-budaya Indonesia ke Amerika Serikat. 

Tantangan Diaspora Amerika Serikat

Meskipun berhasil menyelenggarakan kegiatan-kegiatan festival budaya, promosi yang dilakukan diaspora Indonesia ke Amerika Serikat masih menghadapi tantangan. 

Menurut Sharon Stephania Siauw, salah satu diaspora Indonesia yang merupakan lulusan Berklee College of Music ini menyatakan kendala SDM menjadi masalah tersendiri (Ali Rachman, 2022). 

Apalagi, jika di beberapa wilayah, jumlah diaspora Indonesia terbilang sedikit dibanding diaspora lain. Jadi, dalam menyelenggarakan event-event kebudayaan, mereka seringkali harus bekerja lebih keras. 

Tantangan tersebut didukung oleh data bahwa jumlah diaspora Indonesia di Amerika Serikat ternyata masih jauh di bawah Malaysia dan Belanda. 

Hingga 2023, jumlah diaspora Indonesia baik yang legal dan illegal di Malaysia mencapai 3,5 juta orang. Sementara itu, di Belanda sendiri terdapat 1,7 juta diaspora Indonesia. Arab Saudi juga menunjukkan banyak diaspora Indonesia yaitu sebesar 1 juta orang. 

Dengan jumlah diaspora Indonesia di Amerika Serikat yang lebih sedikit tersebut, pergelaran event-event tentu membutuhkan tenaga lebih lagi. 

Kesimpulan

Setelah memahami tentang pengertian, peran, dan aktor diaspora diplomacy Indonesia di Amerika Serikat, dapat diambil kesimpulan bahwa aktor-aktor diaspora baik individu maupun komunitas seperti IDN, ICE, dan beberapa komunitas Indonesia lain yang tersebar di wilayah Amerika berkontribusi dalam mempromosikan budaya Indonesia lewat festival budaya yang mereka selenggarakan. 

Mereka juga telah membentuk ruang komunikasi dalam bentuk seminarseminar untuk membahas budaya Indonesia ke masyarakat Amerika Serikat

Daftar Pustaka

Ali Rachman. (2022). Diaspora Indonesia: Jaringan dan SDM Jadi Kendala Perkenalkan Budaya di Amerika. Indopos.Co.Id. https://www.indopos.co.id/nasional/2022/04/10/diasporaindonesia-jaringan-dan-sdm-jadi-kendala-perkenalkan-budaya-di-amerika/

Aritonang, A. A. (2017). UPAYA INDONESIAN DIASPORA NETWORK (IDN) DALAM DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA TERHADAP BELANDA DI BIDANG SOSIAL BUDAYA TAHUN 2013-2016 Oleh. In JOM FISIP (Vol. 4). http://swa.co.id/swa/trends/management/ada-18-juta-diaspora-indonesia-di-belanda-ini

Brinkerhoff, J. M. (2019). Diasporas and public diplomacy: Distinctions and future prospects. The Hague Journal of Diplomacy, 14(1--2), 51--64. https://doi.org/10.1163/1871191X-14101015

Eqqi Syahputra. (2022). BNI Proaktif Perkuat Ekosistem Diaspora Indonesia di AS. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/market/20220419163012-17-332895/bniproaktif-perkuat-ekosistem-diaspora-indonesia-di-as 

Leonardo Triyono. (2022). Kiprah Diaspora Indonesia di Amerika dalam Promosikan Budaya Bangsa. VOA Indonesia . https://www.voaindonesia.com/a/diaspora-indonesia-di-amerikapelihara-budaya-bangsa/6795433.html 

Pelaksanaan New York Indonesian Festival 2022. (2022). Kementerian Luar Negeri Indonesia. https://www.kemlu.go.id/newyork/id/news/21258/pelaksanaan-new-york-indonesianfestival-2022 

VISI IDN Global. (n.d.). Indonesian Diaspora Network. Retrieved March 31, 2023, from https://www.diasporaindonesia.org/pages/about

Yuni Arisandy Sinaga. (2023). Indonesia Gelar Festival Budaya di Oregon-Amerika Serikat. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/3395277/indonesia-gelar-festival-budayadi-oregon-amerika-serikat  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun