Mohon tunggu...
Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Analisis Diaspora Diplomacy Indonesia: Studi Kasus Amerika Serikat 2022-2023

3 April 2023   16:53 Diperbarui: 3 April 2023   16:56 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Diaspora diplomasi dan diplomasi publik adalah dua konsep yang saling berhubungan. Ho dan McConnell menitikberatkan diaspora yang berperan dalam menyelenggarakan kegiatan inti diplomasi yaitu representasi, komunikasi, dan mediasi (Brinkerhoff, 2019). 

Menurut mereka, pran diaspora dalam diaspora diplomacy dapat dibagi menjadi dua, yaitu melaksanakan diplomasi (agen) atau sebagai alat diplomasi (instrumen).

Brinkerhoff (2019) sendiri percaya keduanya. Menurutnya, peran diaspora dalam diplomasi publik ada tiga yaitu sebagai agen, instrumen agenda diplomatik orang lain, dan mitra yang disengaja atau tidak disengaja dengan aktor lain melalui upaya yang tidak terkoordinasi dalam mengejar kepentingan bersama.

Contoh nyata dari poin yang ketiga adalah terbentuknya organisasi network diaspora seperti IDN tadi. 

Adapun yang membedakan diaspora diplomasi dan diplomasi publik adalah pertama, identitas diaspora menghasilkan aplikasi diplomasi yang spesifik di mana diaspora dapat memainkan peran yang unik. 

Kedua, tanggapan diaspora terhadap krisis politik global yang mempengaruhi institusi pemerintahan menghasilkan motivasi dan target keterlibatan tertentu. 

Ketiga, para diaspora mungkin memiliki keuntungan tertentu untuk diplomasi publik. 

Peran Diaspora Amerika Serikat Dalam Kacamata Diaspora Diplomacy 

Diaspora Indonesia di Amerika Serikat telah menyelenggarakan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kontribusinya ke Indonesia. 

Sebagai contoh, pada 2022 diselenggarakan Indonesia Cultural Fest bekerja sama dengan bekerja sama dengan University of Texas Dallas (UTD) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston (Leonardo Triyono, 2022). 

Lewat even ini, diaspora Indonesia di Amerika Serikat mampu menjalankan fungsi komunikasi dan representasi karena mampu mengenalkan budaya Indonesia ke Amerika Serikat lewat seminar internasional dan peragaan busana. 

Di bidang makanan, diaspora Indonesia Amerika Serikat juga berhasil menginisiasi terbentuknya organisasi non-profit Indonesian Culinary Enthusiast (ICE) dan mendapat dukungan dari KJRI New York. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun