Mohon tunggu...
Meilanie Buitenzorgy
Meilanie Buitenzorgy Mohon Tunggu... Dosen - Mantan kandidat PhD, University of Sydney, Australia

Mantan kandidat PhD, University of Sydney, Australia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Ungu untuk Ahok, "The Finale"

28 Januari 2019   15:22 Diperbarui: 29 Januari 2019   06:05 2209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dear Ahok,

Apa kabar lo hari ini?

Jadi hari Kamis kemarin akhirnya lo bebas. Sejak pagi publik heboh. Jagad medsos guncang. Dunia pun geger. Mari coba kita rangkum apa kata dunia mengomentari kebebasan lo.

"Governor Convicted of Blasphemy Freed From Indonesian Prison" (New York Times, USA)

"Ahok release a reminder of 'weaponised' blasphemy law in Indonesia" (Sydney Morning Herald, Australia)

 "Ahok, Jakarta's former governor, released after jail term for blasphemy" (The Guardian, UK)

Dan banyak lagi judul liputan sejenis dari berbagai media tersohor sedunia. Tapi dari semuanya, yang paling mantul tentunya liputan South China Morning berikut ini:

"Ex-Jakarta governor Ahok: out of jail.. and into arms of ex-wife's bodyguard"

Uhuk.

Dan inilah pangkal debat kusir di kalangan Ahokers beberapa hari terakhir ini. Awalnya, sebagian Ahokers menyesalkan betapa cepatnya lo pindah ke lain hati. Apalagi si wanita usianya baru seumuran anak lo. Namun perdebatan sekarang mengerucut ke soal patriarkhi dan kesetaraan gender. Semua berawal dari video rumpi-rumpi lo dengan OSO:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun