Lo-lo kudu wajib bin fardhu 'ain CARI TAU.
Gw sih gak wajib cari tau dong ah. Secara, gw penganut Al Maidah 51 tafsir ulama Al-Azhar, seperti yang sudah gw kutip di Surat Ungu untuk Ahok jilid 1:
Lah elu, para penganut tafsir tunggal Awliyaa=Pemimpin? Dosa kali nggak, kalau elu gak sungguh-sungguh cari tau atau malah pura-pura gak tau status aqidah calon pemimpin pujaan lu. Gak takut masuk neraka lu Tong?
Hok,
Sapa tau ada temen-temen 212 yang ikutan ngepoin surat ini. Gw titip pesan, semoga kalian tetap istiqamah ya Bro dan Sis. Konsisten gitu loh dengan perjuangan kalian membela Islam dari para penista agama. Duh, berat banget lho jadi kalian itu. Dilan aja gak sanggup. Gw khawatir, kalian tidak menyadarinya.
Bayangkan, kalian harus berjuang demo berjilid-jilid agar SEMUA lontaran kalimat penistaan harus diadili sampai pelakunya masuk penjara. Istiqamah, konsisten, dilarang zalim, dilarang berbuat tidak adil, itu dasar-dasar ajaran Islam juga, yekan Bro dan Sis?
Sungguh ajaib kalian masih bisa ngeles saat Rocky Gerung jumawa ngomong "Kitab Suci itu Fiksi" di siaran langsung ILC di TV One. Dan ungkapan-ungkapan sejenisnya dari tokoh publik lainnya di berbagai kesempatan yang diliput media. Hati kecil kalian tentu mengakui, secara substansi ungkapan semacam itu bahkan jauh lebih parah dari off-side Ahok nun di Pulau Seribu itu. Mulut kalian aja yang ngeles: "Rocky Gerung gak menista agama karena gak menyebut spesifik ayat dan kitab tertentu".
#YukNgemilPetasan
Gw haqul yaqin, bahkan kalau pun Rocky Gerung ngomong persis "Dibohongi pakai Al Maidah 51" plek-plek sak titik koma, kalian toh bakal ngeles juga:
"Yang ngomong kan Rocky Gerung bukan Ahok. Jadi ya bukan penistaan."