Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerbung (Bag. 3/Tamat): Langit Kelabu di Manado

16 Januari 2025   13:13 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:12 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam merambat seirama deru kendaraan yang kian menyepi.

Desiran angin yang berasal dari kipas-angin besar yang tergantung di langit-langit jelas terdengar.

Stef menatap dalam ke mata Mei.  Dia memberanikan dirinya untuk mengatakan apa yang disimpan di hatinya selama tiga tahun sejak dia pertama kali bertemu gadis itu.

"Mei, tahukah kamu apa alasanku datang ke Manado tiga tahun berturut-turut?" Kemudian Stef melanjutkan perkataannya tanpa menanti jawaban Mei.

"Bukan hanya karena gunung-gunungnya atau pantainya, coral-reef-nya, National Park-nya.  Tapi, karena di Manado ada kamu. Aku bahagia melihatmu, apalagi jika bisa bercakap-cakap denganmu."

"Mei,  aku ingin mengenalmu lebih jauh.  Maukah kamu menjadi teman dekat ku?"

Mei melihat mata lelaki itu, bersinar lembut penuh harap.

Suara kipas-angin yang tergantung di langit-langit, lebih jelas terdengar.

Mei perlu waktu sejenak untuk membalas.

"Stef...," Mei menurunkan perlahan desahan nafasnya kemudian melanjutkan, "Ini sudah kali ketiga kamu ke sini?!"

Stef menangkap maksud gadis itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun