Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerbung (Bag. 2): Langit Kelabu di Manado

15 Januari 2025   11:25 Diperbarui: 16 Januari 2025   02:26 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit malam (dokumentasi pribadi) 

Besoknya sekitar jam 3 pagi kamu mulai perjalanan ke puncak supaya kamu bisa menikmati matahari terbit.  Yang paling sulit adalah jalannya yang berpasir. Kamu naik satu langkah kemudian akan turun tiga langkah.  Ini cukup menguras energi, tapi sesampainya di atas semuanya akan terbayarkan."

Sebagai seorang pencinta alam sejati, semua cerita yang dituturkan Mei bagai simfoni yang sangat indah, mengalun di telinga Stef. 

Stef di Tangkoko National Park (dokumentasi pribadi) 
Stef di Tangkoko National Park (dokumentasi pribadi) 

Stef ingin selalu ada di dekat gadis itu mendengar dia bercerita tentang gunung, air terjun di desa Kali, danau sulfur Linow di Tomohon, hutan pinus dengan semburan lumpur panas dari dalam tanah di hutan pinus Lahendong atau gerombolan itik-itik di tepian danau Tondano.

Liburan ini adalah kali ke-3 Stef datang ke Manado.  

Dua minggu lalu, dia bertanya pada Mei mengenai tempat wisata lainnya di Sulawesi Utara yang bisa dia kunjungi karena dia sudah hampir mengunjungi semua obyek wisata di daerah itu.

"Kepulauan Sangir-Talaud juga tak kalah indah. Itu adalah gugusan pulau-pulau paling utara provinsi ini yang berbatasan dengan negara Filipina. Belum terlalu banyak wisatawan yang ke sana karena untuk mencapai tempat itu, masih harus melalui perjalanan laut semalam lamanya, dengan menggunakan kapal kayu.  

Oh, ya di sana ada gunung api bawah laut. Orang-orang Jepang sering ke sana. Mereka melakukan semacam penelitian, 

Leluhurku dari sebelah ayah berasal dari gugusan pulau-pulau itu, tapi aku sendiri belum pernah kesana. Menurut cerita ayahku dan dikonfirmasi oleh buletin wisata, kepulauan dengan jumlah 105 pulau itu sangat indah," Mei menjelaskan dengan senyum rekomendasi.

Ingin sekali Stef mengajaknya "Yuk, ikut denganku."  Tapi apa haknya, bagaimana jika Mei tidak mau melihatnya lagi karena terlalu lancang untuk bertanya.

Kemudian seperti saran Mei, Stef pun memutuskan untuk mengunjungi kepulauan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun