Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Buku Tetap Menjadi Trend Sebagai Kado Natal di Jerman

23 Desember 2024   10:05 Diperbarui: 23 Desember 2024   11:10 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku-buku klasik mendapat tempat istimewa (dokumentasi pribadi) 

Ayah dan anak membawa bersama (www.familie.de) 
Ayah dan anak membawa bersama (www.familie.de) 

Melihat dan menemukan gambar bersama, memecahkan teka-teki kecil, dan membuka-buka halaman dengan rasa ingin tahu. Bermain kata yang ber-rima, menyanyi, dan menirukan suara-suara lucu yang ada dalam buku.

Membaca bisa menciptakan keakraban. Masa liburan Natal selama dua minggu adalah di musim dingin. Di saat cuaca dingin dan berangin di luar, atau di saat cuaca tidak mendukung untuk melakukan aktivitas di luar rumah, kegiatan membaca sangat baik karena bisa di dalam ruangan yang hangat dan nyaman.

Lewat membaca bersama, anak-anak akan merasa mendapat perhatian dari orang tua atau kakek-neneknya.

Kakek dan cucu (www.tagesspiegel.de)
Kakek dan cucu (www.tagesspiegel.de)

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari anak-anak membawa orang dewasa ke dalam percakapan dengan anak-anaknya sehingga mereka bisa memahami apa yang dipikirkan anak-anak itu atau situasi apa yang sedang dirasakan anak-anak mereka.

Hal-hal seperti yang disebutkan di atas ini adalah faktor-faktor yang menjadikan buku meski klasik, tapi tetap sebagai idola di Jerman sebagai kado Natal bagi orang dewasa ataupun bagi anak-anak. 

Salam literasi

Meike Juliana Matthes 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun