Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Buku Tetap Menjadi Trend Sebagai Kado Natal di Jerman

23 Desember 2024   10:05 Diperbarui: 23 Desember 2024   11:10 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku-buku klasik mendapat tempat istimewa (dokumentasi pribadi) 

Di kantor, di universitas, dan di sekolah, semua sudah didigitalisasi. Bukankah mata kita perlu waktu untuk beristirahat dari pancaran sinar monitor, menjauhkan diri kita sebentar dari kabel dan pengisi daya. 

Disamping itu, bayangkan pengalaman apa yang bisa didapatkan lewat: pergi ke toko buku, melihat-lihat buku di rak, membaca sinopsis, membolak-balik halamannya bisa sampai berjam-jam, bercengkrama dengannya sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya. Kemudian membawanya pulang ke rumah, mengadakan me-time bersamanya, kemudiannya meletakkannya di rak atau bisa meminjamkannya kepada sahabat kita, yang juga menghargai buku itu seperti kita menghargainya. 

Bukankah ini suatu pengalaman yang indah?

Buku sebagai sahabat

Buku bisa menyertai kita, ke mana pun kita pergi, ke tempat yang tidak terjangkau internet sekalipun. 

Dia memahami kita, bayangkan saat kita membaca, secara tak sengaja, kopi atau teh tumpah membasahi buku tersebut. Dia memahami kelemahan kita, bukan?

Kita membeli buku di toko buku baru atau di pasar loak, buku memiliki bau tersendiri. Dia unik.

Pernahkan kita ke perpustakaan?! Atmosfer apa yang kita dapatkan. Ada perasaan yang hadir, seperti 'merasa berpengetahuan' meskipun kita belum mebaca buku-buku itu, selanjutnya rasa yang timbul adalah keingintahuan.

Buku adalah kawan yang bisa diajak berjelajah bersama, berpetualang ke suatu dunia baru. Dalam skenario terbaik, buku adalah bagian yang kita cintai yang bisa bersama kita seumur hidup.

Di saat Natal, banyak orang-tua, kakek-nenek atau paman dan bibi yang memilih kado buku bagi anak-anak mereka. 

Membaca buku bisa menjadi sangat mengasyikan dalam melewati masa libur Natal sekolah selama dua minggu. Bagi anak-anak Taman Kanak-kanak atau anak-anak Sekolah Dasar, ini bisa menjadi kegiatan bersama antara mereka dan orang tua atau bersama kakek dan nenek mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun