Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Kota Pelajar Tuebingen di Jerman dalam Sehari

26 September 2024   02:15 Diperbarui: 26 September 2024   12:47 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dialek masyarakat Swabia (dokumen pribadi) 

Dari jembatan situ ada tangga ke kiri yang membawa pengunjung ke Neckarinsel atau pulau Neckar. Itu adalah daratan yang terbentuk di tengah sungai. 

Pulau kecil tersebut menjadi tempat populer warga kota untuk berpiknik karena memiliki taman dengan pohon-pohon besar dan rindang.

Kami menyeberangi sungai melewati Jembatan Neckar yang kedua sisinya dihiasi bebungaan beraneka warna, ada juga yang digantung di tiang-tiang jalan.

Bebungaan dengan pot-pot yang digantung di tiang jalan (dokumentasi pribadi) 
Bebungaan dengan pot-pot yang digantung di tiang jalan (dokumentasi pribadi) 

Banyak sekali pengendara sepeda di sini sehingga di kota ini berlaku peraturan "Pengendara sepeda didahulukan". Mobil hanya diperbolehkan jika rambu tambahan mengijinkan.

Sepeda ada salah satu alat transportasi utama di kota ini (dokumentasi pribadi) 
Sepeda ada salah satu alat transportasi utama di kota ini (dokumentasi pribadi) 

Kami berjalan memasuki kompleks Kota Tua, melewati jalan-jalan berbatu dan gang sempit yang diapit toko-toko dan kafe-kafe yang terlihat begitu menyenangkan. Kawasan ini dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah. 

Holzmarkt, yaitu pasar tradisional dengan tenda-tenda yang menjual hasil bumi segar dari petani setempat: sayur-mayur, beraneka buah, berjenis-jenis keju, kacang-kacangan, telur, madu, dan masih banyak lagi.

Seperti namanya Holz (Kayu) dan Markt (Pasar) menjelaskan bahwa di pasar ini kayu diperdagangkan, sampai pada abad-20. Pada masa sebelumnya tempat ini juga menjadi lokasi pasar pelabuhan, tempat pembuat tembikar dan tukang tembaga menjual dagangan mereka.

Holzmarkt (dokumentasi pribadi) 
Holzmarkt (dokumentasi pribadi) 

Stiftskirche adalah gereja yang dibangun pada abad ke-15 atas dorongan Eberhard Karls, pendiri Universitas Tübingen. Saat ini, tangga masuk di pelataran gereja menjadi kawasan populer bagi mahasiswa untuk duduk-duduk dan bertemu di malam hari. Dari situ kami melanjutkan perjalanan ke arah Marktplatz. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun