Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Menghargai perbedaan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ferienjob di Jerman: Apakah "Golden Key" Itu Akan Hilang Selamanya?

7 Januari 2024   05:57 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:01 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika program ini bisa dibuka kembali maka kekurangan-kekurangan atau keluhan-keluhan dalam pelaksanaan Ferienjob akan diperbaiki.  Update terakhir pengajuan visa Ferienjob dari Indonesia ditolak oleh Kedutaan Jerman dengan alasan konten sosial media Pemerintah RI.  

Isu Ferienjob ini sudah menjadi isu bilateral antar negara. Dia menyayangkan hal ini terjadi karena pemerintah Jerman sangat memperhatikan tentang konten di sosmed.  Diperlukan pendekatan khusus dari pemerintah RI ke Kedutaan Jerman jika akhirnya program ini dirasa bisa dibuka kembali karena pendekatan agency atau perusahaan tidaklah cukup.  

Ami juga menambahkan bahwa jika ada yang dianggap sebagai missmanagement agency di Jerman dan SHB di Indonesia tidak akan membuat semua pihak tutup mata akan penanganan isu.  Indonesia dan Jerman adalah sama-sama negara berdaulat dan setiap entitas bisnis yang beroperasi di kedua negara tersebut memiliki tanggungjawab sesuai service/product yang dijual.  Adalah hak setiap Ferienjobber untuk bertanya, memperoleh informasi, penjelasan, dan memperoleh hak sesuai dengan yang tertuang di dalam kontrak.

Bagi Mina Mulia lewat perbincangan dengan saya kemarin, menyatakan bahwa sebagai narasumber yang diundang untuk memperkenalkan Ferienjob kepada beberapa Universitas di Indonesia, mengamati juga mendampingi mahasiswa-mahasiswa Ferienjobber yang mengadu kepada beliau, saat ini masih ada PR yang masih harus dijawab oleh pihak penyelenggara. 

Pertama, kerugian mahasiswa-mahasiswa akibat tidak full bekerja selama di Jerman karena alasan menunggu pekerjaan dan dipecat. Kedua, mahasiswa yang sudah memiliki visa, namun tidak berangkat karena isu stop Ferienjob dari pemerintah. 

Pertanyaan lain adalah nasib mahasiswa-mahasiswa yang tidak bisa diberangkatkan padahal mereka sudah memenuhi kewajiban dalam membayar segala prosedur.

Program akan berjalan dengan baik apabila semua pihak yang berkompeten melakukan semua tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.  Memenuhi hak dan kewajibannya sehingga tidak ada pihak yang dirugikan baik itu mahasiwa, penyelenggara, perusahaan di Jerman, dan pemerintah kedua belah pihak.

Apakah Ferienjob ini akan dibuka lagi?

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI sudah mengeluarkan surat penghentian program Ferienjob begitu pun pengajuan visa Ferienjob dari Indonesia yang kini sudah ditolak oleh Kedutaan Jerman.

Sayang sekali, pelanggaran terjadi yang berdampak pada penutupan Ferienjob karena sesungguhnya banyak manfaat yang bisa didapat dari program ini.

Seperti bagi Ririn saat berbagi kisahnya dalam detik.com, "Cerita Ririn Magang di Perusahaan Jerman, Dituntut Disiplin-Hadapi Suhu Ekstrem".  Di situ Ririn menceritakan bahwa masyarakat di Jerman sangat disiplin dalam bekerja. Mereka sangat menghargai jadwal masuk, istirahat, dan pulang secara tepat waktu.  Walaupun banyak menghadapi tantangan, Ririn dan kawan-kawannya dapat mendapatkan banyak pengalaman hingga kesempatan mengeksplor tempat dan budaya di Jerman di kala senggang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun