Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Turki di Jerman: Kuliner "Keajaiban Orient" dan Generasi ke-4

25 November 2023   16:05 Diperbarui: 25 November 2023   19:22 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk multi etnis.  Banyak perbedaan budaya bersatu di dalam rasa. Kekaisaran Ottoman adalah sebuah negara dengan banyak budaya dari Balkan, Kaukasus, Anatolia, Timur Tengah dan Afrika Utara. Masyarakat secara kolektif menghasilkan kekayaan budaya kuliner.

Alasan berikut karena berempah dan sehat.  Makanan Turki terkenal akan kaya rempah.  Melihat banyaknya rempah yang dipakai pada makanan membuat makanan tersebut memiliki khasiat kesehatan bagi tubuh. Setiap satu jenis rempah saja sudah memiliki khasiat bagi kesehatan.  

Rempah-rempah yang digunakan dalam masakan Turki, misalnya: Sumac, Lada Aleppo, Urfa Biber, Lada Marash, daun Thyme, Oregano kering, Biji Nigella, dan masih banyak lagi. Seperti di Indonesia yang mempunyai jahe, kunyit, dan sereh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, rempah-rempah khas negara Turki pun sangat bermanfaat.  

Misalnya: Sumac, ini adalah bumbu yang dikenal asam dan tajam seperti lemon, baik untuk memperlancar pencernaan dan meyeimbangkan kadar gula tubuh. 

Lada Aleppo dikenal dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh, kaya akan vitamin A dan antioksidan seperti beta-karoten, nutrisi yang bertanggung jawab untuk penglihatan yang baik dan pencegahan penyakit mata seperti mata kering, rabun senja, katarak, dan penglihatan kabur.  Lada ini juga bisa menurunkan tekanan darah.  Oregano untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi, mengurangi peradangan, mengatur gula darah, meningkatkan resistensi insulin, mengurangi gejala saluran kemih dan kram menstruasi, kaya akan anti oksidan, memiliki sifat anti kanker.  

Biji Nagella atau Jintan Hitam. Sangat baik untuk mengatasi gangguan saluran napas, rasa sakit  sakit kepala kronis, diabetes, infeksi, peradangan, hipertensi, dan masalah terkait saluran pencernaan.

Karni Yarik. Foto: Meike J.M.
Karni Yarik. Foto: Meike J.M.

Makanan Turki merupakan favorit masyarakat Jerman, mulai dari anak sekolah sampai pegawai kantoran maka warung makanan Turki atau kedai Doner-Kebab sangat mudah dijumpai.  Bisa dikatakan hampir di setiap sudut jalan.  Ini adalah warung makanan cepat saji, tapi meskipun demikian mereka menggunakan bahan-bahan segar.  

Misalnya Kebab berasal dari roti segar yang baru dipanggang dan di dalamnya diberi isian salad segar dan daging yang baru diiris dari pemanggang atau mesin kompor putar Infrared.

Kepopuleran makanan turki ini di Jerman tidak lepas dari sejarah akan berkembangnya kedekatan antara masyarakat Turki dan Jerman setelah Perang Dunia II . Sejarah ini dimulai dari apa yang disebut"Gastarbeiter" atau "Pekerja Tamu" yang datang ke Jerman. 

Pada tanggal 30 Oktober 1961 dimulai Perjanjian Perekrutan Jerman-Turki.  Ini menandai sinyal awal migrasi pekerja Turki ke Jerman. Perjanjian serupa juga dilakukan Pemerintah Federal Jerman dengan Yunani, Italia, dan Spanyol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun