"Merhaba! Selamat datang di Turki."
Sungguh suasana yang dihadirkan membuat kami berasa di Istambul dan Cappadocia bagi yang sudah pernah ke sana. Â
Di dalam daftar menu terdapat banyak pilihan, makanan pembuka, hidangan utama, dan makanan penutup. Â Sebut saja di antaranya:
Firinda Kasarli Turlu, ini adalah varisasi sayuran yang dipanggang.
Etli Yufka atau daging kambing dalam Yufka atau roti tipis bulat yang dipanggang bersama keju.
Yogurtlu Adana Kebab atau daging giling yang dibakar dan disajikan dengan Gozleme atau roti panggang khas Turki bersama saos tomat-yoghurt.Â
Dari banyaknya menu yang tersedia, aku memulainya dengan memesan Karizik Meze atau hidangan pembuka dingin. Â Ini adalah pasta dingin berbumbu, disajikan dalam bulatan-bulatan kecil dalam penataan yang cantik. Â Ada berjenis-jenis pasta: paprika, humus, tomat, wortel, buah zaitun, akar bit (Beet root) yang disajikan dengan sekeranjang roti panggang.Â
Untuk hidangan utama, aku memesan Karni Yarik yaitu terong yang diisi daging giling kemudian dipanggang dan dihidangkan dengan nasi.  Disamping aku ingin mencoba terong panggang Turki, alasannya lainnya juga karena ada nasinya.  Maklum, dingin-dingin tubuh perlu kekuatan.
Semua teman-temanku juga memesan sesuai selera masing-masing dan kami selanjutnya tenggelam dalam percakapan hangat disertai kata-kata ungkapan "Uhm....," terucap dari bibir kami untuk menyatakan betapa enak makanan-makanan itu terasa di lidah.
Apa yang membuat makanan Turki ini dicintai?