Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Buntu Mau Nulis Apa? Perhatikan Rumusnya: 5 x M

27 April 2020   15:06 Diperbarui: 28 April 2020   12:51 3228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Rumus Inspirasi Menulis" (Dok.Pri)

Apa saja bahan bacaan yang menjadi sumber inspirasi penulisan? Selain membaca buku atau literatur offline atau hardcopy lainnya seperti koran, jurnal, majalah, dan lain-lain.

Bahan bacaan saat ini terhampar luas di dunia maya atau dunia dalam jaringan (daring) atau online/virtual, termasuk Kompasiana.com, media warga terbesar di Indonesia, inspirasi Indonesia!

Contoh tulisan (puisi) saya yang diinspirasi oleh hasil pembacaan terhadap puisi teman, kemudian saya tulis sebagai puisi balasan adalah "Pesta Kami, Duka Sang Raja", yang merupakan balasan terhadap puisi seorang teman yang berjudul "Pesta". Saya mengambil sudut pandang dan pemaknaan lain tentang pesta.

2. M2 = Mendengar

Penulis yang baik adalah pendengar yang setia. Ini biasanya berlaku bagi jurnalis dan juga untuk siswa/mahasiswa serta konselor. Namun bagi saya menjadi pendengar yang setia dan mendapatkan ispirasi menulis dari apa yang kita dengar berlaku untuk semua pelaku penulisan. 

Mendengar apa? Pokoknya semua yang kita dengar mulai dari berita, cerita, pidato, ceramah, lagu, hingga bunyi desiran angin malam dan ciutan burung. 

Ah pas setelah saya mengetik kata 'burung', terdengar suara cecak: "ck,ck, ck" , saya tuliskan saja disini. Hehehe, suara interupsi yang menginspirasi. 

Contoh paling simpel dan umum kita temui terkait tulisan karena mendengar adalah ketika seorang pemilik akun facebook mendengar berita radio atau cerita tetangga, kemudian menulis status di wall Facebook. 

Oh ya, status di Facebook dan sosial media lainnya, adalah juga tulisan/karya tulis. Tapi, hati-hati lho menuliskan sesuatu yang kita dengar dan baca, harus diverifikasi dulu baik kebenaran, kegunaaan dan kemanfaatannya supaya kita tak terjebak dalam literasi negatif berwujud: hoax, hate speech, mis-informasi. Hal ini sempat saya bahas dengan teman-teman pegiat literasi, yang tulisannya bisa diklik disini.

3. M3 = Mengalami 

Saya teringat waktu duduk di bangku SD, usai liburan, Guru Bahasa Indonesia kami selalu meminta kami para murid untuk menulis karangan dengan tema "pengalaman saat liburan". Jadilah tulisan pertama saya yang bersifat karangan adalah dimasa SD. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun