Mohon tunggu...
meiditaissaturrofik
meiditaissaturrofik Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa semester 1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Generasi Peduli Terhadap Masalah Sosial di Masyarakat

30 Desember 2024   19:40 Diperbarui: 1 Januari 2025   15:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK GENERASI PEDULI TERHADAP MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT 
Meidita Issaturrofik
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu sistem pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter dan kepribadian yang selaras dengan nilai-nilai bangsa. Pembentukan karakter ini sangat penting ditanamkan sejak dini, sehingga kepribadian peserta didik dapat tumbuh dan berkembang untuk membina generasi yang mampu berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat (Zulfikar dan Dewi, 2021). Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memegang peran penting dalam membentuk individu yang tidak hanya memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sesama serta lingkungan sekitarnya.Menghadapi tantangan sosial yang kompleks,seperti kemiskinan,lingkungan,dan ketidakadilan. Pendidikan Kewarganegaraan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang penting untuk membentuk siswa menjadi warga negara yang peduli.

Tujuan utama dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah mengajarkan siswa tentang hak dan kewajiban mereka sebagai anggota masyarakat, sambil mendorong partisipasi aktif dalam menyelesaikan masalah sosial (Prasetyo, 2019). Melalui mata pelajaran ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami teori politik dan hukum, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat (Suryadi, 2020). Dengan cara ini, siswa dapat merasakan langsung pentingnya kontribusi mereka terhadap perubahan positif di masyarakat. Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, Pendidikan Kewarganegaraan menjadi semakin relevan, karena siswa harus dilatih untuk menyaring informasi, memahami isu-isu sosial secara kritis, dan menemukan solusi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Isu-isu seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan pelanggaran hak asasi manusia bukan hanya tantangan nasional, tetapi juga global, yang memerlukan kehadiran generasi muda yang peduli dan berpandangan luas.

Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun karakter warga negara yang peduli, serta untuk mengeksplorasi berbagai strategi pendidikan yang dapat diterapkan dalam proses pengajaran PKn agar lebih efektif dalam mengembangkan kepedulian sosial,dan diharapkan dapat membantu para guru dan penulis sendiri agar bisa menerapkan pemahaman ini,dan diajarkan kepada siswa,agar siswa dapat memahami peran mereka sebagai warga negara yang peduli terhadap isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka,

PEMBAHASAN

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran dalam membentuk siswa menjadi warga negara yang peduli terhadap masalah sosial di masyarakat. Melalui pendidikan ini, siswa diajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta didorong untuk memahami dan merespons isu-isu sosial yang ada di sekitar mereka (Handayani, 2022). Dalam era modern yang banyak akan tantangan sosial, seperti kemiskinan,lingkungan,dan ketidakadilan, Pendidikan Kewarganegaraan berperan sebagai kunci untuk menciptakan generasi yang tidak hanya pasif, tetapi juga aktif dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Pendidikan Kewarganegaraan berkontribusi dalam menumbuhkan kepedulian sosial sejak usia dini. Dengan memahami konsep dasar kehidupan bermasyarakat dan pentingnya partisipasi, siswa dapat mulai menyadari peran mereka sebagai agen perubahan sosial. Hal ini penting agar siswa tidak hanya bersikap pasif terhadap masalah sosial, melainkan juga aktif terlibat dalam mencari solusi dan berkontribusi pada kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Bagaimana pendidikan kewarganegaraan di SD dapat membentuk siswa yang peduli terhadap masalah sosial di masyarakat?

Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa agar menjadi warga negara yang peduli terhadap masalah sosial di masyarakat.Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan nilai-nilai dasar yang mendasari hubungan antar warga negara, termasuk bagaimana siswa dapat peduli terhadap masalah sosial di sekitar mereka.Di bawah ini merupakan penerapan pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Dasar yang dapat membentuk siswa yang peduli terhadap masalah sosial di masyarakat.Bagaimana caranya?

1).Menanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan dan Kebersamaan

Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar berfokus pada pengajaran nilai-nilai seperti empati, gotong royong, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama. Melalui pembelajaran ini, siswa diajarkan untuk memahami pentingnya membantu orang lain, menghormati perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Nilai-nilai ini mendorong siswa untuk lebih peka terhadap masalah sosial seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan ketidaksetaraan di masyarakat.

2). Memberikan Pembelajaran Tentang Masalah Sosial

Guru dapat menggunakan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, Misalnya, mereka dapat memanfaatkan kasus-kasus lingkungan, seperti polusi atau banjir, untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana masalah sosial mempengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan mengaitkan pembelajaran dengan realita yang dihadapi di masyarakat,maka  siswa menjadi lebih sadar dan tergerak untuk ikut berperan dalam menangani solusi tersebut.

3). Aktivitas Praktik Sosial

Melibatkan siswa dalam kegiatan yang mengembangkan sikap peduli terhadap masyarakat, seperti kerja bakti, bakti sosial, kunjungan ke panti asuhan, atau partisipasi dalam kegiatan sosial lainnya. Aktivitas seperti inilah yang dapat memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana mereka bisa membantu dan peduli terhadap orang lain dan menyadari peran mereka dalam menyelesaikan masalah sosial.

4) Mendorong Siswa untuk Mengevaluasi Diri

Pendidikan Kewarganegaraan mendorong siswa untuk merenungkan atau mengevaluasi sikap dan tindakan mereka sendiri. Guru bisa meminta siswa untuk berpikir tentang bagaimana mereka bisa menjadi anggota masyarakat yang lebih baik dan lebih peduli. Proses inilah yang membantu siswa mengembangkan kesadaran diri dan memotivasi untuk berkontribusi dalam menangani masalah sosial di sekitar mereka.

KESIMPULAN

Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk siswa menjadi individu yang peduli terhadap masalah sosial di masyarakat. Melalui pengajaran tentang hak, kewajiban, dan nilai-nilai kemanusiaan seperti empati, gotong royong, dan toleransi, siswa diajarkan untuk peka terhadap isu-isu sosial seperti kemiskinan, lingkungan, dan ketidakadilan. Selain itu, dengan melibatkan siswa dalam aktivitas praktik sosial serta pembelajaran terkait masalah sosial di lingkungan mereka, Pendidikan Kewarganegaraan mendorong siswa untuk tidak hanya memahami tantangan sosial secara teoretis, tetapi juga mendorong siswa untuk menyadari peran mereka sebagai agen perubahan sosial yang dapat berkontribusi bagi masyarakat. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya membentuk karakter yang baik, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan rasa tanggung jawab sosial, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masyarakat dan menjadi warga negara yang peduli dan aktif.

SARAN

Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya menjadi mata pelajaran dalam kurikulum sekolah tetapi juga merupakan mata pelajaran penting dalam membantu individu menjadi warga negara yang peduli. Melalui pendidikan ini, pembaca dapat memahami pentingnya kontribusi dalam membentuk warga negara yang lebih peduli terhadap isu-isu yang sedang terjadi. Dengan pemahaman ini,pembaca diharapkan dapat melihat peran mereka sebagai agen perubahan positif di masyarakat dan berkontribusi terhadap isu yang sedang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Handayani, M., & Yulianto, A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Partisipasi Sosial Siswa di Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(3), 89-105.

Prasetyo, M., & Ningsih, R. (2019). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Siswa yang Peduli terhadap Isu Sosial. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 8(2), 77-88.

Rahmawati, I., & Prasetyo, M. (2020). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kepedulian Sosial pada Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 11(2), 80-94.

Suryadi, R., & Hartono, D. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan Karakter Peduli Sosial pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 45-58.

Zulfikar, A., & Dewi, F. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Kepedulian Sosial Siswa di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(2), 112-128.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun