Seperti yang telihat dalam lakon DPR tersebut, lakon tersebut menggambarkan bagaimana proses perpolitikan di Indonesia. Mulai dari enaknya menjadi anggota, hingga memiliki penjagaan dari partai besar dengan cara melakukan serangan fajar yang diberikan kepada masyarakat minim pengetahuan tentang dunia politik dan sosial.
Simpulan
Lakon drama musikal DPR ini memiliki tema tentang kehidupan politik sosial yang terjadi di Indonesia. Drama yang memiliki durasi kurang lebih 35 menit itu, menggambarkan para oknum anggota DPR yang kelam dan tidak memerhatikan rakyat. Dengan kemasan yang apik, adegan demi adegan drama musikalisasi ini sempat menjadi trending topik di youtube dan telah ditonton sebanyak kurang lebih satu juta penonton dan mendapatkan like lebihdari 225.000 like.
Namun, dibalik lakon tersebut, ada sebuah amanat yang secara langsung disampaikan, yakni semua kembali kepada rakyat. Rakyat yang telah memilih, itulah pilihan mereka. Terlepas dari itu, tema yang diangkat sangat bagus dan informatif. Karena selama ini masyarakat tidak tahu apa yang terjadi di balik kursi panas itu. Dengan adanya lakon tersebut, menjadikan sebuah gambaran untuk rakyat serta memberikan mereka pengetahuan untuk bijak dalam memilih wakil rakyat agar tidak sengsara ke depannya.
Daftar Pustaka
Sumpeno. 2009. “Kritik Sosial Politik dalam Lakon Semar Gugat Karya Nano Riantiarno” Volume. 10 (53-59)
SkinnyIndonesian24 - DPR - MUSIKAL