Mohon tunggu...
Meida Handayani
Meida Handayani Mohon Tunggu... Bankir - call me cumey

you can do it, if you do

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Sosial-Politik DPR dalam Pertunjukan Musikalisasi SkinnyIndonesia24

3 Juli 2021   20:00 Diperbarui: 3 Juli 2021   21:04 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang telihat dalam lakon DPR tersebut, lakon tersebut menggambarkan bagaimana proses perpolitikan di Indonesia. Mulai dari enaknya menjadi anggota, hingga memiliki penjagaan dari partai besar dengan cara melakukan serangan fajar yang diberikan kepada masyarakat minim pengetahuan tentang dunia politik dan sosial.

dokpri / tangkapan layar SkinnyIndonesia24-DPR-Musikal
dokpri / tangkapan layar SkinnyIndonesia24-DPR-Musikal
Sepanjang drama musikal berdurasi kurang lebih 35 menit itu, kita diajak melihat dewan perwakilan rakyat (DPR) yang bagaikan distopia. Sudah seharusnya sebagai petinggi untuk memilkirkan kepentingan rakyat, bukan hanya penguasa..

Simpulan 

Lakon drama musikal DPR ini memiliki tema tentang kehidupan politik sosial yang terjadi di Indonesia. Drama yang memiliki durasi kurang lebih 35 menit itu, menggambarkan para oknum anggota DPR  yang kelam dan tidak memerhatikan rakyat. Dengan kemasan yang apik, adegan demi adegan drama musikalisasi ini sempat menjadi trending  topik di youtube dan telah ditonton sebanyak kurang lebih satu juta penonton dan mendapatkan like lebihdari 225.000 like. 

Namun, dibalik lakon tersebut, ada sebuah amanat yang secara langsung disampaikan, yakni semua kembali kepada rakyat. Rakyat yang telah memilih, itulah pilihan mereka. Terlepas dari itu, tema yang diangkat sangat bagus dan informatif. Karena selama ini masyarakat tidak tahu apa yang terjadi di balik kursi panas itu. Dengan adanya lakon tersebut, menjadikan sebuah gambaran untuk rakyat serta memberikan mereka pengetahuan untuk bijak dalam memilih wakil rakyat agar tidak sengsara ke depannya.

Daftar Pustaka

Sumpeno. 2009. “Kritik Sosial Politik dalam Lakon Semar Gugat Karya Nano Riantiarno” Volume. 10 (53-59)

SkinnyIndonesian24 - DPR - MUSIKAL

Sosial Politik Filsafat UGM

Yahoo.com

Prambors FM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun