[1] James S. Coleman, Dasar-dasar Teori-teori sosial:Foundations of Social Theory, diterjemahkan oleh; Imam Muttaqien, dkk, (Bandung; Nusa media, 201), Cet. Ke-IV, hlm. 89.
[2] Endang Kusniati, 2016, Tubuh Yang Dipatuhkan, Jurnal Perempuan, https://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/tubuh-perempuan-yang-dipatuhkan
[3] Thornham. 2010. Teori Feminis dan Cultur Studies. Yogyakarta: Jalasutra. Hlm 147
[4] Yuliani. 2010. Tubuh Perempuan: Medan Kontestasi Kekuasaan Patriarkis di Indonesia. ISSN : 0215 - 9635, Vol 25 No. 2 Tahun 2010
[5] Pinky, Saptandari, 2013, Beberapa Pemikiran tentang Perempuan dalam Tubuh dan Eksistensi, Jurnal Biokultural 2 (No.1): 53-71.
[6] Daniel Susilo, Abdul Kodir, Politik Tubuh Perempuan: Bumi, Kuasa dan Perlawanan, dalam Jurnal Politik, VOL. 1, NO. 2, Februari 2016
[7] Simone De Beauvoir, 1988, The Second Sex, London: Pan books Ltd.hlm 25-27
[8] Anthony Synnott, 1993, The Body Social: Symbolism, Self and Society. London & New York: Routledge. Hlm. 45
[9] Mary F. Fosket. 2002. Â A Virgin Conceived. USA : Indiana University Press. hlm. 2.
[10] Carroinne Harol, Op.Cit, Hlm. 1.
[11] Ibid., Hlm. 1-5.