Mohon tunggu...
Mega Riyanti
Mega Riyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Mega Riyanti - (43222010006) Mahasiswa Univeristas Mercu Buana Program Studi S1-Akuntansi Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1-Menerapkan Komunikasi yang Efektif dan Efisien dalam Kehidupan Sehari-hari & Sosial

12 Oktober 2023   17:13 Diperbarui: 12 Oktober 2023   17:20 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Perspektif pengembangan

Perspektif pengembangan yaitu, definisi komunikasi antarpribadi yang dilihat dari “ proses pengembangannya “. Komunikasi dalam definisi ini dianggap sebagai proses  yang berkembang, yakni dari hubungan yang bersifat impersonal meningkat menjadi hubungan antarpribadi bila berdasarkan pada

a ) Data psikologis

b ) Pengetahuan yang dimiliki

c ) aturan - aturan yang ditentukan sendiri oleh para pelaku komunikasi.

3. Perspektif relasional

Perspektif relasional yaitu, merupakan sedini nia komunikasi antarpribadi yang bisa dilihat dari hubungan diantara dua orang. Hal ini karena, tanpa komunikasi interaksi antar manusia baik secara perorangan, kelompok atau organisasi tidak mungkin dapat terjadi. Komunikasi ini biasanya terjalin dan berlangsung secara tatap muka, bisa juga melalui sebuah media elektronik yaitu telepon. Selain itu, komunikasi antarpribadi dapat terjadi dalam konteks satu komunikator dengan satu komunikan (komunikasi dua orang) atau satu komunikator dengan dua komunikan (komunikasi tiga orang). Lebih dari tiga orang biasanya dianggap (komunikasi kelompok). 

Menurut Gerald A Miller dalam Suranto (2010) komunikasi antarpribadi dapat dilihat dari 3 tingkatan analisis : 

1.  Analisis tingkat kultural, bahwa untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain paling tidak mempunyai kesamaan kultural.

2.  Analisis tingkat sosiologis, yaitu komunikator melakukan prediksi mengenai reaksi komunikan terhadap pesan yang disampaikan berdasarkan keanggotaan kelompok yang mempunyai aturan-aturan yang bernilai.

3.  Analisi tingkat psikologis, komunikator ataupun komunikan mampu memprediksi kejiwaan lawan bicaranya. Keefektifan                   berkomunikasi dalam hubungan antarpribadi ditentukan atau ditetapakn oleh kemampuan yang kita miliki sendiri untuk                         mengkomunikasikan secara jelas apa yang ingin disampaikan, menciptakan kesan yang kita inginkan, atau mempengaruhi orang         lain sesuai keinginan kita. Bisa kita lakukan dengan cara berlatih mengungkapkan apa maksud dari keinginan kita, menerima                 respon tentang tingkah laku kita, dan memvariasikan atau spesifikasikan tingkah laku kita sampai orang lain mempersepsikannya       sebagaimana kita maksudkan. Dalam tataran antar pribadi, komunikasi relatif lebih dinamis, bersifat dua arah, komunikator dan           komunikasi sama-sama aktif saling mempertukarkan pesan ( mengirim dan menerima pesan ) untuk dimaknai dan ditanggapi             oleh pihak lainnya. Jadi, disebut komunikasi antarpribadi jika antara komunikator dan komunikan mempunyai persepsi yang                 sama, saling kenal, dan tentunya  mempunyai tujuan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun