Berbeda dengan Sate Madura, Sate Padang disajikan dengan kuah kental berwarna kuning yang terbuat dari tepung beras dan rempah-rempah khas Minang.
Sate ini sering menggunakan daging sapi atau jeroan, yang memberikan rasa yang kuat dan kaya.
Bumbu rempah yang digunakan, seperti kunyit, jahe, dan lengkuas, memberikan aroma yang tajam dan rasa yang kompleks.
Sate Padang biasanya disajikan dengan ketupat, menambah tekstur kenyal yang menyenangkan.
Sate Lilit
Berasal dari Bali, Sate Lilit menggunakan daging cincang (biasanya ikan atau ayam) yang dicampur dengan kelapa parut, santan, dan bumbu rempah sebelum dililitkan pada tusukan bambu atau batang serai.
Sate ini menawarkan rasa yang ringan dan segar, sangat berbeda dari sate lainnya di Nusantara.
Penggunaan batang serai sebagai tusukan tidak hanya unik, tetapi juga menambah aroma harum yang khas saat sate dipanggang.
Sate Ambal
Dari Jawa Tengah, Sate Ambal menggunakan ayam kampung yang dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan tempe yang dihaluskan, sehingga memberikan tekstur dan rasa yang unik.
Bumbu tempe yang digunakan memberikan rasa gurih yang khas, berbeda dari sate ayam pada umumnya yang menggunakan bumbu kacang atau kecap.