Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengapa Sate Nusantara Layak Mendunia?

13 Juni 2024   09:48 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:01 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda dengan Sate Madura, Sate Padang disajikan dengan kuah kental berwarna kuning yang terbuat dari tepung beras dan rempah-rempah khas Minang.

Sate ini sering menggunakan daging sapi atau jeroan, yang memberikan rasa yang kuat dan kaya.

Bumbu rempah yang digunakan, seperti kunyit, jahe, dan lengkuas, memberikan aroma yang tajam dan rasa yang kompleks.

Sate Padang biasanya disajikan dengan ketupat, menambah tekstur kenyal yang menyenangkan.

Sate Lilit

Berasal dari Bali, Sate Lilit menggunakan daging cincang (biasanya ikan atau ayam) yang dicampur dengan kelapa parut, santan, dan bumbu rempah sebelum dililitkan pada tusukan bambu atau batang serai.

Sate ini menawarkan rasa yang ringan dan segar, sangat berbeda dari sate lainnya di Nusantara.

Penggunaan batang serai sebagai tusukan tidak hanya unik, tetapi juga menambah aroma harum yang khas saat sate dipanggang.

Sate Ambal

Dari Jawa Tengah, Sate Ambal menggunakan ayam kampung yang dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan tempe yang dihaluskan, sehingga memberikan tekstur dan rasa yang unik.

Bumbu tempe yang digunakan memberikan rasa gurih yang khas, berbeda dari sate ayam pada umumnya yang menggunakan bumbu kacang atau kecap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun