Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Memaknai Tradisi "Bukber" sebagai Simbol Solidaritas Sosial di Tengah Keterbukaan Multikultural

23 Maret 2024   22:13 Diperbarui: 24 Maret 2024   15:35 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bukber sebagai simbol solidaritas sosial di tengah keterbukaan multikultral. (Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi)

Selain itu, buka bersama juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kegiatan ibadah lainnya, seperti shalat tarawih, bacaan Al-Qur'an, dan berdzikir.

Suasana yang penuh kebersamaan dan semangat saling mendukung dalam tradisi buka bersama memotivasi peserta untuk menjalankan ibadah-ibadah tersebut dengan lebih khusyuk dan penuh keikhlasan.

Dengan demikian, tradisi ini tidak hanya memberikan manfaat secara jasadiyah, tetapi juga membantu memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan.

Melalui pengalaman ruhiyah yang diperoleh dalam tradisi buka bersama, peserta diharapkan dapat membawa dampak yang positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dengan memiliki hubungan spiritual yang lebih kuat, mereka diharapkan dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih tabah, lebih berempati terhadap sesama, dan lebih berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Dengan demikian, tradisi buka bersama tidak hanya menjadi acara makan bersama, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkaya dan memperdalam dimensi spiritual dalam kehidupan manusia.

Bukber di Era Modern

Dalam era modern yang didominasi oleh kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, tradisi buka bersama (bukber) telah mengalami transformasi yang signifikan.

Perkembangan teknologi informasi, seperti media sosial dan platform daring, telah memengaruhi cara orang merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengikuti acara buka bersama.

Sekarang, kita dapat dengan mudah menggunakan aplikasi dan situs web untuk membuat undangan, mengatur lokasi, atau bahkan berbagi resep hidangan untuk acara bukber.

Selain itu, media sosial juga memainkan peran penting dalam mempopulerkan tradisi buka bersama dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Orang-orang sering membagikan momen-momen buka bersama mereka di platform media sosial, mulai dari foto hidangan yang disajikan hingga video suasana kebersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun