2. Menentukan Audiens Artikel
Artikel merupakan suatu jenis tulisan informatif yang dapat diakses oleh berbagai kalangan dan golongan. Sebagai seorang penulis artikel, penting bagi Anda untuk menentukan audiens yang akan membaca tulisan Anda.
Setelah menentukan tema, penting bagi Anda untuk memahami audiens yang akan menjadi pembaca artikel Anda. Menentukan audiens akan membantu Anda dalam menentukan gaya tulisan yang tepat. Jika audiens yang Anda tuju adalah pelajar, disarankan untuk menggunakan kata-kata yang mudah dipahami dan gaya tulisan yang lebih santai.
Namun, jika artikel Anda ditujukan untuk para ahli atau pembaca dewasa, disarankan untuk menggunakan kata-kata dan gaya tulisan yang lebih formal. Anda juga dapat memperkaya artikel dengan beberapa istilah yang relevan dengan tema yang Anda bahas.
Dengan memahami audiens target, Anda dapat menyusun artikel dengan cara yang lebih efektif, menjaga tingkat kesesuaian bahasa dan gaya tulisan dengan pembaca yang dituju. Ini akan meningkatkan kemungkinan bahwa artikel Anda akan dipahami, diterima, dan bermanfaat bagi pembaca yang tepat.
3. Melakukan Riset dan Informasi
Proses penulisan artikel yang benar melibatkan melakukan riset dan mengumpulkan informasi terkait sebagai sumber utama untuk topik yang akan Anda bahas. Penting untuk melakukan riset sebelum menulis artikel. Janganlah hanya mengandalkan opini semata saat menulis artikel.
Namun, berfokuslah pada fakta dan kejadian nyata yang benar-benar terjadi. Dengan melakukan riset dan mencari informasi terkait, Anda dapat menggunakan keduanya sebagai sumber untuk artikel Anda. Penting untuk memastikan bahwa setiap riset yang Anda lakukan menggunakan sumber yang akurat dan terpercaya.
Lakukanlah riset melalui portal berita atau situs web yang terpercaya sebagai sumber informasi Anda. Setelah itu, lakukanlah cross-check untuk memastikan kebenaran berita yang Anda temukan. Setelah riset dan informasi terkumpul, Anda dapat melanjutkan dengan menyiapkan tips dan trik selanjutnya.
4. Membuat Outline Artikel dan Draft
Menulis artikel secara lengkap dalam satu kali tulisan merupakan tugas yang tidak mudah, terutama bagi para pemula. Bahkan penulis berpengalaman pun sering membutuhkan outline dan draf sebagai kerangka kerja. Outline adalah kerangka kasar yang dibuat penulis sebagai panduan untuk menulis artikel secara keseluruhan.